LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Yoan Nasution, si Yatim yang Kini Jadi Pengusaha
Sumber :
  • Dedi Herianto

Kisah si Yatim Padangsidimpuan, Dari Pemulung Jadi Pengusaha Muda

Air mata anak dari pasangan suami istri Alm Bachtiar Nasution dan Latifah Pohan langsung menetes ketika mulai bercerita tentang hidupnya dengan menjadi seorang pemulung.

Rabu, 22 September 2021 - 11:10 WIB

Padangsidimpuan, Sumatera Utara - Yoanisa Adhani Nasution atau yang akrap dipanggil Yoan, adalah seorang wanita muda pengusaha kuliner di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Malam itu, seperti biasa, Yoan terlihat sibuk menyiapkan pesanan dari pelanggan yang datang atau singgah ke tempat usahanya di Jalan Sudirman eks Merdeka, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Senyumnya langsung terpancar ketika menjumpai para pelanggan.

Air mata anak dari pasangan suami istri Alm Bachtiar Nasution dan Latifah Pohan langsung menetes ketika mulai bercerita tentang hidupnya dengan menjadi seorang pemulung pada tahun 2005 di Padangsidimpuan.

Kisah tersebut berawal pada saat bungsu dari empat orang bersaudara itu duduk dibangku kelas III Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga :

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, perempuan lulusan sarjana ekonomi pembangunan tersebut harus menjadi seorang pemulung. Profesi tersebut dia kerjakan selama 1 tahun.

Masa kecil Yoan tidak sama dengan anak seusianya. Bagaimana tidak, pada saat teman-temannya bermain, Yoan lebih memilih pergi mencari barang-barang bekas untuk memenuhi kebutuhan uang jajan dan kehidupan keluarganya. Setelah pulang sekolah, Yoan harus mencari barang bekas seperti gelas plastik air mineral selepas pulang sekolah.

“Maksimal hasilnya saat itu 2 kilogram, kalau dirupiahkan hanya Rp2000,” ujarnya.

Kesulitan hidupnya semakin bertambah ketika orang tua laki-laki jatuh sakit dan ibunya memutuskan pisah. Namun, kala itu Yoan lebih memilih tinggal bersama ayahnya agar bisa membantu merawat sang ayah yang kondisinya sering sakit-sakitan.

Kepahitan hidup Yoan semakin bertambah, ketika teman-teman sekolahnya nekat mem-bully-nya. Hampir setiap hari dia harus menerima cemoohan dari teman-teman di sekolah.

”Mereka bully saya, karena kedua orang tua saya pisah, terutama pada saat ayah jatuh sakit,” imbuhnya.

Namun, Yoan tidak pernah berkecil hati. Bahkan, sikap yang diterimanya tersebut menjadi modal agar bisa lebih baik daripada orang yang membullynya.

”Kalau Sekarang ketemu, saya perlakukan mereka dengan baik. Itukan masa anak-anak,” tutur Yoan.

Setelah orang tua laki-laki meninggal dunia pada tahun 2008, Yoan yang masih berusia 12 Tahun dirawat oleh saudaranya. Namun, dengan berbagai alasan, dia pindah ke rumah ibu.

”Amanah almarhum ayah, saya bisa satu tempat tinggal bersama ibu, kalau ayah sudah meninggal dunia,” tutur wanita yang punya hobi menari itu.

Saat duduk di bangku SMP, dia mulai menekuni tari-tarian. Kebetulan, salah seorang anggota keluarganya memberikan kesempatan untuknya agar ikut berlatih menarih dan mengikuti sejumlah perlombaan menari di Kota Padangsidimpuan.

Yoan akhirnya beberapa kali menang dalam setiap perlombaan tari di Kota Padangsidimpuan. Dengan bakat dan keterampilannya, Yoan akhirnya menjadi pelatih menari di sebuah sanggar tari di kota Padangsidimpuan ini.

Dia kemudian mulai berpikir untuk lepas dari hidup susah dan berencana mengumpulkan uang Untuk membuka usaha kecil-kecilan.

Bakat Yoan Nasution untuk menjadi pengusaha sudah terlihat sejak dia masih sekolah. Dia mengumpulkan uang jajannya sebagai modal usaha.

Mimpinya itu dimulai pada tahun 2014. Saat itu, dia harus mengumpulkan uang sebanyak Rp3 juta selama 1 tahun demi membuka usaha berjualan kembang api. Namun, usaha tersebut bersifat musiman yang hanya ramai di bulan puasa dan tahun baru.

Tak berhenti di situ, pada 2018, Yoan lalu membuka jasa delivery yang diberi nama Mangalappataru. Dengan modal Rp200 ribu, dia bisa menghasilkan uang Rp150-200 ribu/ hari. Untuk mengembangkan usaha tersebut, dia harus bekerjasama dengan banyak jenis usaha. Bahkan, dia menjual produk-produk dari Kota Medan.

“Alhamdulillah, penghasilan bersih setiap harinya Rp150-200 ribu/hari,” ungkapnya. Dengan kerja kerasnya, usaha Yoan semakin berkembang dengan membuat usaha kuliner ceker ayam pedas. Awalnya, dia menjalankan usaha tersebut dari rumah ke rumah dengan menampung orderan atau pesanan dari masyarakat.

“Selanjutnya, saya membuka usaha kuliner bernama “Mak Yon” di Jalan Sudirman, tepatnya di simpang lampung merah tidak jauh dari Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan,” tandasnya.

Tak heran, saat ini dari usaha kuliner Mak Yon, dia bisa menghasilkan uang Rp1-2 juta per malam. Akhirnya, di tahun 2021, Yoan sudah membuka usaha butik.

Yoan yang dulu hanya bisa mencari uang hasil memulung dengan pendapatan Rp2ribu rupiah saat ini dengan berbagai usaha yang dimilikinya bisa berpenghasilan Rp40—Rp50 juta dalam satu bulannya. (Dedi Herianto/act).

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jelang Pilkada, DPC PKB Kota Tasikmalaya Mulai Jaring  Bakal Calon Walikota, Sudah 11 Ambil Formulir Pendataran

Jelang Pilkada, DPC PKB Kota Tasikmalaya Mulai Jaring  Bakal Calon Walikota, Sudah 11 Ambil Formulir Pendataran

Jelang Pilkada 2024, PKB Kota Tasikmalaya sudah mulai melakukan penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil. 11 orang sudah ambil formulir pendaftaran.
Kasus Penganiayaan Tukang Bubur di Jatinegara Disebut Polisi Tak Ada Unsur SARA

Kasus Penganiayaan Tukang Bubur di Jatinegara Disebut Polisi Tak Ada Unsur SARA

Kasus penganiayaan tukang bubur di Jatinegara, Jakarta Timur bermula ada dugaan mengandung unsur Suku, Ras, Agama dan Antargolongan (SARA), Jumat (26/4/2024).
Geger! Warga Temukan Mayat Pria di Tegal, Keluarkan Darah dari Mulut

Geger! Warga Temukan Mayat Pria di Tegal, Keluarkan Darah dari Mulut

Video penemuan mayat di depan Ruko toko sepatu, di wilayah Pasar Banjaran, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (27/4) pagi viral di media sosial.
Ngaku Miliki Paman Berpangkat Jenderal, Remaja di Bandung Tega Merundung Anak Yatim Piatu Sambil Live

Ngaku Miliki Paman Berpangkat Jenderal, Remaja di Bandung Tega Merundung Anak Yatim Piatu Sambil Live

Pria di Bandung merundung remaja sambil live hingga viral di media sosial. pelaku lakukan siaran secara live di TikTok, dan mengaku sebagai keponakan jenderal. 
Tradisi 'Nyeleneh' Suku Himba, Persilahkan Tamu yang Datang ke Rumah untuk Tidur Bareng Istri Si Tuan Rumah

Tradisi 'Nyeleneh' Suku Himba, Persilahkan Tamu yang Datang ke Rumah untuk Tidur Bareng Istri Si Tuan Rumah

Suku Himba dari Afrika mempunyai tradisi nyeleneh. Mulai dari menawarkan seks pada tamu yang datang ke rumahnya hingga larangan mandi. Beginilah kisahnya..
Pratama Arhan Bisa Bernasib Seperti Bintang Piala Dunia usai Bawa Timnas Indonesia Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Pratama Arhan Bisa Bernasib Seperti Bintang Piala Dunia usai Bawa Timnas Indonesia Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Jadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, karier Pratama Arhan berpotensi senasib dengan bintang Piala Dunia ini.
Trending
Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Singgung Menantunya Azizah Salsha, Ternyata...

Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Singgung Menantunya Azizah Salsha, Ternyata...

Ibunda Pratama Arhan tak kuasa menahan tangis, singgung menantunya Azizah Salsha usai laga perempat final Piala Asia U-23 2024 saat selebrasi Arhan menang.
Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Setelah Timnas Korea Selatan disingkirkan dari Piala Asia U-23, Hwang Sun-hong menyebut Timnas Indonesia menang karena dua hal ini, sempat sebut Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 Dihujani Kabar Gembira Jelang Melawan Uzbekistan, Nomor 2 Bisa Bikin Menang

Timnas Indonesia U-23 Dihujani Kabar Gembira Jelang Melawan Uzbekistan, Nomor 2 Bisa Bikin Menang

Timnas Indonesia U-23 dihujani kabar gembira jelang pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 kontra Uzbekistan di Stadion Abdullan bin Khalifa, Senin (29/4/2024).
Solidaritas Asia Tenggara! Bintang Thailand dan Singapura Ikut Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Solidaritas Asia Tenggara! Bintang Thailand dan Singapura Ikut Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan mendapatkan dukungan dari dua rekannya di Liga Belgia yang berasal dari Asia Tenggara, ketika sedang berlaga untuk timnas Indonesia U-23.
Negaranya Gagal di Piala Asia U-23 2024, Suporter Thailand Akui Ingin Lihat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Negaranya Gagal di Piala Asia U-23 2024, Suporter Thailand Akui Ingin Lihat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Suporter Thailand ingin melihat timnas Indonesia U-23 melenggang ke Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
3 Klub Besar Liga Belanda Ini Ikut Soroti Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23

3 Klub Besar Liga Belanda Ini Ikut Soroti Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23

Bukan hanya fans dalam negeri saja yang soroti kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23, klub Liga Belanda ini juga lakukan hal serupa.
Media Qatar Bersaksi Timnas Indonesia U-23 Punya Senjata Rahasia untuk Berjaya di Piala Asia U-23 2024

Media Qatar Bersaksi Timnas Indonesia U-23 Punya Senjata Rahasia untuk Berjaya di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 disinyalir punya senjata rahasia untuk berjaya di Piala Asia U-23 2024 setelah berhasil menyingkirkan Korea Selatan di perempat final.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya