LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Stop Audism Surya Sahetapy
Sumber :
  • Instagram @suryasahetapy

Stop Audism Menggema di Medsos Setelah Mensos Risma Paksa Anak Tunarungu Bicara, Ini Artinya

Tagar atau hashtag #StopAudism menggema setelah Mensos Risma paksa anak tunarungu berbicara. Netizen mengecamnya karena dianggap diskriminatif pada orang Tuli

Sabtu, 4 Desember 2021 - 08:48 WIB

Jakarta - Tanda pagar (tagar) atau hashtag #StopAudism menggema setelah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memaksa anak tunarungu berbicara di peringatan Hari Disabilitas Internasional. Mereka mengecam tindakan Mensos Risma karena dianggap diskriminatif dan berperspektif audism.

Menurut Pusat Bahasa Isyarat Indonesia atau Pusbisindo, arti audism adalah adalah bentuk pemikiran seseorang yang menganggap orang yang dapat mendengar lebih superior dibanding orang Tuli. 

Aktivis Tuli Surya Sahetapy menjelaskan contoh sikap yang menggambarkan audism melalui akun Instagramnya.

"(Orang) Tuli tidak mampu mencapai level orang dengar dalam berintelektual, berbahasa, berkarier, berkemampuan finansial, berkomunikasi, dan lain-lain," kata Surya di akun Instagram @suryasahetapy.

Baca Juga :

Dia kemudian merincikan contoh audism lain seperti menganggap orang tuli tidak bisa setara dengan orang dengar.

"Tuli tidak bisa jadi guru, pilot, pengacara, dokter, dll; Tuli tidak bisa bawa mobil; Tuli tidak bisa kuliah; Tidak bisa berbicara, maka tidak punya masa depan; Bahasa Isyarat membuat orang malas berbicara; Tidak bisa berbaur dengan orang dengar; Tidak pakai alat bantu dengar, maka tidak sukses; dan semua orang Tuli harus dipaksa latihan berbicara supaya pintar dan sukses," ungkap putra Ray Sahetapy dan Dewi Yull yang tuli sejak lahir ini.

Menurut Surya, pemikiran audism menghambat kemajuan orang-orang Tuli-HoH (Hard of Hearing).

"Tipe orang memiliki sikap diskriminatif seperti ini biasa disebut audist. Semoga kakak-kakak online-ku bukan golongan audist," kata Surya.

Lelaki yang juga jebolan Institut Teknologi Rochester, New York, Amerika Serikat ini menjelaskan mengapa muncul audism.

"Karena sistem pendidikan dan sosial memisahkan Tuli-HoH dan non disabilitas dalam kehidupan. Kebanyakan orang non Tuli-HoH baru memahami Tuli-HoH pada usia dewasa apalagi belajar bahasa isyarat," tulisnya lagi.

Penyebab lain audism, menurut Surya, adalah karena tidak ada guru Tuli-HoH yang mengajarkan bahasa isyarat di sekolah umum, serta tidak ada pertukaran pelajar di antara sekolah Tuli-HoH dan umum (dengar, bukan normal).

Surya pun mengungkapkan bahwa dia terbiasa mendapat diskriminasi sebagai orang tuli. Usulan-usulannya kerap tidak didengar.

"Yes, ini sudah biasa. Biasanya orang dengar lebih mendengarkan orang dengar dibanding orang Tuli-HoH," ujarnya.

Itulah sebabnya dia mengubah strategi untuk menyampaikan pesan dan pemikirannya ke orang dengar kepada "Deaf Ally" atau orang-orang bersama komunitas tuli.

"Titipan melalui 'Deaf Ally' malah mau didengarkan. Lucu ya? Salah ya saya sebagai Tuli? Bukan begitu tapi ya karena audism sudah mendarah daging. Jangan salahkan orang tapi sistem di Indonesia sudah seperti itu dan harus kita rombak. Ya kan?" kata Surya. (act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sekelompok Turis Asing Cabul Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Lokasinya Berpindah-pindah

Sekelompok Turis Asing Cabul Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Lokasinya Berpindah-pindah

Sekelompok turis asing cabul diduga membuat sekte sesat di Bali. Adapun aktivitas sekte sesat di Bali itu lokasinya selalu berpindah-pindah. Ini kegiatan yang mereka lakukan.
Terdorong Sentimen Positif Inflasi di Amerika, Harga Emas Antam Kembali Naik Ke Level Rp1,332 Juta per Gram

Terdorong Sentimen Positif Inflasi di Amerika, Harga Emas Antam Kembali Naik Ke Level Rp1,332 Juta per Gram

Pada Rabu pagi, harga eas Antam (Pt Aneka Tambang Tbk) terpantau naik Rp8 ribu per gram, dari level Rp1,324 juta per gram menjadi Rp1,332 juta per gram. 
Pemerintah Perpanjang Kontrak Petronas di Blok Migas Ketapang dan Bobara Papua Barat, Total Komitmen Eksplorasi Capai Rp1,56 Triliun

Pemerintah Perpanjang Kontrak Petronas di Blok Migas Ketapang dan Bobara Papua Barat, Total Komitmen Eksplorasi Capai Rp1,56 Triliun

Pemerintah Indonesia memperpanjang kontrak perusahaan Malaysia, Petronas, untuk mengelola blok Migas lepas pantai Ketapang dan Bobara selama 30 dan 20 tahun.
Padahal Belum Berangkat Kerja, Rezeki Sudah Datang Menghampiri, Cukup Amalkan Satu Ayat ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Padahal Belum Berangkat Kerja, Rezeki Sudah Datang Menghampiri, Cukup Amalkan Satu Ayat ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada amalan yang bisa dilakukan agar rezeki datang menghampiri meski belum berangkat kerja. Seperti apa? Simak penjelasan berikut.
Suporter Spurs Ikut Rayakan Gol Man City, Pelatih Tottenham Respons Menohok

Suporter Spurs Ikut Rayakan Gol Man City, Pelatih Tottenham Respons Menohok

Mayoritas dari suporter Tottenham pun ikut merayakan gol Man City ke gawang yang dikawal Guglielmo Vicario itu. Bahkan, ada nyanyian yang diarahkan ke Arsenal.
Lewat Ajang Pemilihan POI 2024, Apkasi Tawarkan Kesempatan Berbeda Kepada Para Talenta Daerah

Lewat Ajang Pemilihan POI 2024, Apkasi Tawarkan Kesempatan Berbeda Kepada Para Talenta Daerah

Apkasi menawarkan kesempatan berbeda melalui ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia Tahun 2024 (POI 2024).
Trending
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong cukup banyak dihuni pemain keturunan dan naturalisasi pada Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar beberapa waktu lalu.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya