Libur Nataru, Pemkab Kulon Progo Perketat Pengawasan Sektor Wisata

Kulon Progo, DIY - Jelang libur Nataru dan telah munculnya varian baru virus Covid-19 Omicron. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo bakal memperketat pengawasan pada sektor wisata.

Pasalnya beberapa obyek wisata di wilayah Kulon Progo, diprediksi akan didatangi oleh orang dari berbagai daerah pada masa libur Nataru mendatang.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan, upaya mencegah terjadinya penularan terhadap varian virus baru saat ini memang cukup menjadi perhatian pihaknya.

Terlebih jelang libur Nataru yang bakal didatangi orang dari berbagai daerah mengunjungi lokasi wisata di Kulon Progo.

Fajar menyatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya bakal memperketat pengawasan pada sektor pariwisata.

Sebab, obyek-obyek wisata di Kulon Progo bakal dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai daerah pada musim libur natal dan tahun baru (nataru) nanti.

Selain pada sektor pariwisata, lanjutnya, gugus tugas juga akan lebih memperketat pengawasan pada sektor perhubungan, khususnya Yogyakarta International Airport (YIA).

Sebagaimana diketahui bandara terbesar di Yogyakarta tersebut merupakan salah satu pintu masuk bagi pendatang berbagai daerah dan luar negeri.

"Untuk varian baru ini kami memang sedikit khawatir, sehingga kami perlu dan harus memperketat pendatang yang berasal dari luar daerah karena dikhawatirkan dapat membawa virus varian baru. Terlebih pada musim libur nataru ini," ungkap Fajar (12/12/2021) 

Ketua gugus tugas Covid-19 Kulon Progo menyampaikan bahwa pada musim libur nataru nanti memang pemerintah pusat telah menerbitkan aturan agar pegawai tidak berlibur. Namun demikian, aturan tersebut hanya berlaku bagi ASN, pegawai BUMN dan karyawan swasta.

Untuk itu kami menghimbau agar masyarakat yang tidak bekerja pada sektor tersebut supaya tidak terlalu bereuforia dan cukup berlibur di daerahnya sendiri. Sehingga harapannya kasus penularan virus baru bisa dicegah dan tidak terjadi di Kulon Progo.

"Kami himbau masyarakat untuk tidak terlalu bereuforia saat libur nataru nanti, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19," tutur Fajar yang juga Wakil Bupati Kulon Progo ini.

Sementara terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 di Kulon Progo, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan jumlah total konfirmasi positif di wilayahnya tercatat mencapai 22253 kasus.

Dari jumlah tersebut 21801 kasus diantaranya dinyatakan sembuh, 14 kasus masih menjalani isolasi dan ada 438 kasus meninggal.

"Kami himbau kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap upaya pencegahan virus. Sehingga harapannya kasus tidak terus bertambah," himbau Baning. (Ari Wibowo/Buz)