LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Indonesia Galang Pendanaan FIF untuk Ketahanan Kesehatan Global
Sumber :
  • viva

Indonesia Galang Pendanaan FIF untuk Ketahanan Kesehatan Global

Indonesia mendorong kesepakatan global untuk membangun ketahanan kesehatan melalui pembentukan lembaga perantara keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF).

Jumat, 17 Juni 2022 - 19:44 WIB

Jakarta - Indonesia mendorong kesepakatan global untuk membangun ketahanan kesehatan melalui pembentukan lembaga perantara keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF). 

“Ini merupakan upaya memobilisasi sumber pembiayaan dan kebutuhan lainnya melalui mekanisme yang lebih permanen,” kata Sekretaris Jenderal Direktorat Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, dalam Temu Media Pre-Event The First Health Ministerial Meeting yang diikuti via Zoom di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Menurut Nadia, jika berkaca pada situasi awal pandemi COVID-19, negara-negara di dunia tampak tidak siap dalam mengendalikan SARS-CoV-2, penyebab COVID-19. 

Hal ini tampak dalam hal pendanaan bagi pengembangan kapasitas alat kesehatan, obat-obatan, vaksin, hingga kebutuhan SDM. 

Baca Juga :

Di Indonesia, untuk mencari alat pelindung diri (APD) dan masker saja sangat sulit. Di awal pandemi, alat tes RT-PCR, reagen PCR, rapid antibodi, antigen, hanya negara-negara maju saja yang memiliki akses. 

“Sementara negara-negara lain memiliki keterbatasan akses untuk alat itu," ujarnya.

Selain kendala layanan alat kesehatan, akses terhadap kebutuhan vaksin antara negara kaya dan miskin pun timpang. Mengapa WHO (World Health Organization) hanya menargetkan vaksinasi 70 persen di setiap negara, itu karena banyak negara, terutama di Eropa, belum bisa memenuhi vaksin COVID-19, karena jumlah vaksin dan ketersediaan dana terbatas.

FIF digagas dalam pertemuan task force yang melibatkan lembaga keuangan dan kesehatan G20 di akhir Oktober 2021. 

Saat itu Bank Dunia dan WHO mengembangkan konsep FIF berdasarkan masukan negara anggota G20 dan akan menjadi bahan diskusi di level menteri kesehatan dan menteri keuangan negara G20 di Yogyakarta pada 20-21 Juni 2022.

Lembaga perantara keuangan ini menjadi lembaga penting yang perlu dimiliki dunia untuk mencegah dan mempersiapkan mitigasi global menghadapi pandemi di masa depan. 

“Anggota G20 akan mengumpulkan dana untuk FIF dan mendorong komitmen dari anggota negara lain,” ujarnya.

Negara-negara yang sudah berkomitmen mendanai FIF, adalah Indonesia US$ 50 juta (Rp741,82 miliar), Amerika Serikat US$ 450 juta (Rp6,6 triliun), Jerman US$ 50 juta (Rp741,82 miliar), Singapura US$ 10 juta (Rp148 miliar), dan yayasan amal di Inggris The Wellcome Trust US$ 10 juta (Rp148 miliar). 

“Kontribusi dan komitmen FIF akan terus digalang untuk wujudkan lembaga pendanaan yang permanen untuk menghadapi pandemi ke depan," kata Nadia. (HW/ree)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lakukan Mulai Malam Ini, Baca Surat Ini Ketika Shalat Tahajud agar Rezeki Berlimpah Tanpa Henti, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Lakukan Mulai Malam Ini, Baca Surat Ini Ketika Shalat Tahajud agar Rezeki Berlimpah Tanpa Henti, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Bila ingin mendapat rezeki berlimpah tanpa henti, amalan bacaan ini dapat dilakukan saat melaksanakan shalat tahajud. Ustaz Adi Hidayat ungkapkan amalannya
Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sejak Kamis (23/5/2024) petang hingga Jumat (24/52024) dini hari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang terendam banjir.
Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Baru-baru ini menuai perhatian publik soal kabar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mewacanakan satu data (single data) dengan mengganti nomor SIM dengan NIK.
Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan imbauan pemerintah untuk segera bertindak membayar utang-utang negara.
LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK melakukan jemput bola dengan menawarkan perlindungan kepada Aep saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Tawaran itu disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK
Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara hati wanita cantik curhat katanya sering melampiaskan nafsunya ke driver ojol dan sang driver malah diberi tip jutaan rupiah, ternyata ini alasannya.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya