LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Krim Wajah
Sumber :
  • Freepik

Waspada! Krim Wajah yang Mengandung Merkuri dapat Memberi Efek Negatif dalam Jangka Panjang, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit

Beberapa krim yang terjual kadang tidak melewati uji klinis dari berbagai pihak. Hal ini membuat krim menjadi berbahaya bila tidak melalui pemantauan oleh BPOM

Senin, 26 September 2022 - 16:53 WIB

Jakarta - Pengguna krim di wajah perlu waspada, sebab tidak semua kadungan yang terdapat dalam krim wajah aman saat diaplikasikan.

Beberapa krim yang terjual terkadang tidak melewati uji klinis dari berbagai pihak. Hal ini membuat krim menjadi berbahaya bila tidak melalui pemantauan oleh BPOM
Salah satu kandungan yang dapat menyebabkan efek negatif bagi kulit wajah, yakni kandungan Merkuri. Penggunaan krim dengan kandungan merkuri dapat memberi efek negatif bagi kesehatan kulit dalam jangka panjang

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Listya Paramita, Sp. KK. Sayangnya, sejumlah tanda-tanda kerusakan kulit yang terjadi, kerap diabaikan.

"Tanda-tanda yang muncul tidaklah spesifik namun terkadang tanda-tanda kerusakan itu kerap diabaikan dan dianggap sebagai “proses wajar” atau proses yang perlu dilalui konsumen menuju perubahan ke kulit putih," ujar dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu dalam acara "Advance Training Duta" program BPOM yang diikuti secara virtual, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga :

Adapun reaksi yang mungkin muncul antara lain kulit kering, kasar, kelupas, kemerahan, rasa terbakar, kadang gatal, kadang panas, serta jauh lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

​​“Mereka (konsumen) mengerti ada tanda-tanda yang tidak beres. Tapi ketika ditanyakan ke penjualnya, dijawab dengan, ‘Tidak apa-apa, proses untuk jadi putih harus melalui seperti itu dulu’,” kata Listya.

Listya menegaskan bahwa kandungan bahan merkuri pada kosmetik sudah dilarang keras oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, ia mencatat bahwa produk-produk kosmetik ilegal masih beredar di pasaran, seperti melalui marketplace.

“Ketika seseorang menggunakan produk-produk ilegal dan tidak ada izin edar BPOM-nya, risikonya besar, terutama adalah kerusakan kulit di kemudian hari. Jadi memang efeknya jangka panjang,” ujarnya.

Listya menjelaskan bahwa merkuri memang dapat memberikan efek putih instan, namun perlu dicatat bahan tersebut menimbulkan kerusakan jangka panjang.

Efek putih instan itu terjadi karena adanya pengelupasan pada lapisan epidermis kulit yang disebabkan oleh senyawa merkuri klorida. Kemudian senyawa merkuri amino klorida juga akan inaktivasi enzim sulfhidril mercaptan di dalam kulit yang ikut menghambat enzim tirosinase dan berujung pada penghambatan pembentukan melanin.

Apabila penggunaan kosmetik bermerkuri tetap dilanjutkan, lanjut Listya, maka lama-kelamaan akan timbul kerusakan kulit seperti dermatitis, hipo/hiperpigmentasi, baboon syndrome, erythema persistent, hingga gangguan sistemik.

“Ketika digunakan jangka panjang, maka kerusakan atau gangguan itu tidak hanya (terjadi secara) lokal di kulit tetapi bisa sistemik, artinya terserap lebih dalam ke pembuluh darah, merusak organ-organ yang lain,” katanya.

Gangguan sistemik yang dapat muncul antara lain kerusakan ginjal, kerusakan saluran pencernaan, kerusakan bagian otak, hingga gangguan perkembangan janin apabila kosmetik bermerkuri digunakan pada ibu hamil.

Listya mengatakan keparahan dari efek samping merkuri memiliki tingkatan yang berbeda-beda, bergantung pada konsentrasi, durasi, serta frekuensi penggunaan merkuri pada kulit.

Proses penyembuhan dan pemulihan pasien bisa memakan waktu lama serta biaya yang tidak sedikit. Menurut Listya, pengobatan pada pasien bersifat individual atau ditangani secara kasus per kasus mengingat reaksi dan kondisi kerusakan dapat berbeda antara satu penderita dengan penderita lainnya.

“Kalau gangguannya terbatas pada kulit, biasanya akan ditangani oleh dokter spesialis kulit. Tapi kalau ada gangguan sistemik yang melibatkan organ-organ lain, biasanya akan dirawat bersama dokter spesialis yang lain,” katanya.

Walau pasien bisa mendapatkan perawatan, Listya mengatakan bahwa kerusakan kulit akibat merkuri tidak bisa pulih 100 persen atau sangat sulit untuk diatasi.

“Jadi lebih baik dicegah dan jangan gunakan krim-krim bermerkuri karena jelas sudah terbukti berbahaya,” katanya.

Apabila Anda merasakan kerusakan pada kulit setelah menggunakan krim-krim wajah, disarankan segera menemui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (ant/mii/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seusai Jadi Korban Pembegalan di Kebon Jeruk, Casis Bintara Polri Terima Kejutan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

Seusai Jadi Korban Pembegalan di Kebon Jeruk, Casis Bintara Polri Terima Kejutan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

Calon siswa (Casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo (18) yang menjadi korban pembegalan saat dalam perjalanan ke lokasi tes psikologi Bintara Polri mendapatkan hadiah satu unit motor dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Sukses Bantu Klub Australia Menang, Wonderkid Berdarah Jawa Ini Layak Dipantau Timnas Indonesia

Sukses Bantu Klub Australia Menang, Wonderkid Berdarah Jawa Ini Layak Dipantau Timnas Indonesia

Timnas Indonesia bisa melirik salah satu pemain muda keturunan Malang berikut yang berhasil tampil apik usai membantu klub Australia raih kemenangan pekan ini.
Sudah Dibukakan Pintu Lebar - Lebar, Elon Musk Ternyata Masih Mempertimbangkan Untuk Bangun Pabrik Tesla di Indonesia

Sudah Dibukakan Pintu Lebar - Lebar, Elon Musk Ternyata Masih Mempertimbangkan Untuk Bangun Pabrik Tesla di Indonesia

Meski telah membukakan akses bagi Starlink miliknya beroperasi di Indonesia, Elon Musk ternyata masih belum mengiyakan untuk bangun pabrik Tesla di Indonesia. 
Pengacara Djamaludin Sebut Nama SYL Selalu Dicatut Demi Keuntungan Pihak Lain

Pengacara Djamaludin Sebut Nama SYL Selalu Dicatut Demi Keuntungan Pihak Lain

Kuasa hukum mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) Djamaludin Koedoeboen menduga bahwa ada pihak di Kementan yang mencatut nama SYL untuk kepentingan pribadi.
Pengakuan Jujur Kakak Vina Cirebon, Akhirnya Berani Ungkap Bahwa Sempat Diperlakukan Seperti Ini oleh Orang Ngaku Intel, Katanya ...

Pengakuan Jujur Kakak Vina Cirebon, Akhirnya Berani Ungkap Bahwa Sempat Diperlakukan Seperti Ini oleh Orang Ngaku Intel, Katanya ...

Kakak korban pembunuhan Vina Cirebon, Marliyana (33) mengaku dirinya sempat didatangi oleh seseorang yang mengaku sebagai Intel. Simak pengakuannya di bawah ini
Pantas Saja Habib Bahar bin Smith Seolah Tak Ada Takutnya Saat Ceramah, Lihat Apa yang Dia Lakukan di Kediamannya, Taklukkan Hewan Berbahaya ini

Pantas Saja Habib Bahar bin Smith Seolah Tak Ada Takutnya Saat Ceramah, Lihat Apa yang Dia Lakukan di Kediamannya, Taklukkan Hewan Berbahaya ini

Pantas saja Habib Bahar bin Smith seolah tak ada takutnya saat ceramah, ternyata ini yang dilakukannya ketika di rumah, punya hobi berbahaya, yakni main...
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya