LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ilustrasi pemeriksaan kesehatan anak
Sumber :
  • Freepik/jcomp

Waspada! Ancaman Diabetes Melitus Mengintai Anak-anak, Kenali Dulu Gejala dan Cara Penanganannya

Diabetes adalah salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat Indonesia. Penyakit ini jadi ancaman yang cukup serius jika kita tidak diantisipasi sejak dini

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 14:26 WIB

Jakarta - Sebagaimana diketahui, diabetes merupakan salah satu penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia.

Diabetes menjadi ancaman yang cukup serius jika kita tidak mengantisipasinya sejak dini dengan menjalani pola hidup sehat.

Bagi penderita, menjaga kestabilan gula darah agar terus normal menjadi kunci utama badan selalu sehat, meski mengidap diabetes.

Artikel
img: Freepik

Dari banyak cara mengendalikan gula darah, penggunaan obat herbal masih dipercaya sebagian masyarakat Indonesia sebagai terapi alternatif untuk diabetes. Alasannya, bahan alami diyakini lebih minim efek samping, murah, dan aman.

Baca Juga :

Tidak hanya menyasar orang dewasa, bahaya ancaman diabetes melitus juga bisa berdampak pada anak-anak.

Dokter spesialis anak dari Universitas Padjajaran Faisal Al Bukkar mengatakan terdapat beberapa gejala Diabetes Melitus Tipe 1 (DM1) dan cara untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak yang mengidapnya.

"Poliuria (sering buar air kecil), Polidipsi (sering merasa haus), Polifagia (banyak makan), berat badan menurun, dan merasa lemas," kata dr. Faisal, dikutip dari siaran pers mGanik Care, Kamis (28/7/2022).

Ia menjelaskan, DM1 adalah kondisi serius di mana kadar glukosa darah meningkat terlalu tinggi karena tubuh tidak dapat membuat hormon insulin.

Keadaan ini disebabkan oleh reaksi autoimun, dimana sistem pertahanan tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, tubuh hanya memproduksi sedikit insulin atau tidak sama sekali. Selain itu, kondisi genetik seseorang dan lingkungan juga menjadi penyebab dari DM1.

Lebih lanjut, tipe ini tidak memandang usia dan umumnya dialami oleh anak-anak atau dewasa muda. International Diabetes Federation (IDF) Atlas 10th Edition 2021 mencatat ada sebanyak 1.211.900 anak-anak dan remaja di bawah umur 20 tahun diperkirakan menderita Diabetes Tipe 1 secara global.

Bahkan, diperkirakan ada sekitar 108.200 anak dan remaja di bawah 15 tahun terdiagnosis setiap tahun. Jumlah ini meningkat menjadi 149.500 jika rentang usianya mencapai di bawah 20 tahun.

Sedangkan di Indonesia pada tahun 2021, IDF menjelaskan bahwa prevalensi anak-anak dan remaja rentang umur 0-19 tahun dengan DM1 tercatat ada sebanyak 8.580 anak, dimana angka ini naik dari 8.483 anak di tahun 2019.

Selain itu, dr. Faisal menerangkan jika gejala-gejala tersebut dialami oleh anak, orang tua harus membawanya langsung ke dokter dan meminta untuk dilakukan tes glukosa darah.

"Tujuan pengobatan dan tatalaksana DM1 adalah untuk mencegah anak bebas dari gejala penyakit, terhindar dari komplikasi, mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak, serta membantu dalam mengontrol metabolik yang baik tanpa menimbulkan hipoglikemia atau gula darah rendah," ujar dr. Faisal.

Artikel
img: Pixabay

Selain rutin melakukan kontrol gula darah sehingga tetap terkendali, orang tua berperan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak guna mendukung tumbuh kembangnya.

"Anak perlu mendapatkan nutrisi sehingga mendapatkan gizi yang seimbang. Susunan beragam makanan sehari-hari yang dikonsumsi, mengandung zat gizi lengkap dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan kesehatan dan berat badan ideal," tambah dr. Christin Santun Sriati Lumbantobing, M.Gizi, SpGK, FINEM, AIFO-K.

Untuk memenuhi gizi yang seimbang dalam mendukung tumbuh kembang anak dengan DM1, dr. Christin menjelaskan bahwa perlu menerapkan diet seimbang.

"Gizi seimbang dapat terpenuhi ketika kita melakukan diet yang seimbang juga. Mulai dari 50-55 persen karbohidrat, 10-15 persen protein, 30-35 persen minyak atau lemak, dan 4-5 porsi serat dari buah-buahan dan sayur-sayuran," jelas dr. Christin.

Co-Founder mGanik Group Jessica Rukmanto mengatakan bahwa orang tua perlu mendukung dan membantu anak-anak dalam mendapatkan perawatan yang tepat dan cepat. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka dalam menjalani pemulihan kesehatan serta tumbuh kembang.

"Kami memahami bagaimana peran serta dari orang tua untuk membantu tumbuh kembang anak dengan DM1, dalam memastikan kadar glukosa darah tetap terkontrol serta memenuhi gizi seimbangnya. Dukungan dari orang tua menjadi semangat tersendiri untuk anak-anak dapat tumbuh kembang secara optimal," kata Jessica. (put/Mzn)

 

Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube Hidup Sehat tvOne:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sepasang Kekasih Buang Bayi di Kebun Teh Simalungun, Sudah Pernah Lakukan pada 2022

Sepasang Kekasih Buang Bayi di Kebun Teh Simalungun, Sudah Pernah Lakukan pada 2022

Kanit Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun Iptu Ivan Roni Purba mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, berdasarkan keterangan tersangka VAR (18), mengaku bahwa sebelumnya juga sudah pernah menguburkan bayi hasil hubungan gelapnya di lokasi yang sama.
Jemaah Haji Tiba di Tanah Suci, Petugas Siap Beri Layanan untuk Lansia

Jemaah Haji Tiba di Tanah Suci, Petugas Siap Beri Layanan untuk Lansia

Haji 2024 tiba di Makkah, khusus jemaah lansia juga siap mendapatkan pelayanan dari petugas, seperti
PDIP Rakernas, Jokowi Main Bersama Cucu Naik Andong Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus

PDIP Rakernas, Jokowi Main Bersama Cucu Naik Andong Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri Rakernas PDIP dan menghabiskan waktu liburan bersama keluarga, terihat ia bersama kedua cucunya menaiki andong.
Lima Saksi Insiden Tragis Kecelakaan Kerja di Pabrik Mi Diperiksa Kepolisian

Lima Saksi Insiden Tragis Kecelakaan Kerja di Pabrik Mi Diperiksa Kepolisian

Sejauh ini pihaknya telah memeriksa lima saksi. Baik karyawan yang bekerja di pabrik tersebut maupun pimpinannya. 
Seminggu Lagi Konser BAE173 di Jakarta, Simak Ketentuan E-Tiket hingga Tas Bawaan

Seminggu Lagi Konser BAE173 di Jakarta, Simak Ketentuan E-Tiket hingga Tas Bawaan

Boy grup asal Korea Selatan, BAE173 sepekan lagi akan ke Indonesia menyapa ELSE (fans BAE173) dalam acara BAE173 2ND FAN CONCERT IN JAKARTA ‘POLARIS.
Belum Berdoa tapi Doa Seketika Terkabul gara-gara Amalkan Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Amalannya...

Belum Berdoa tapi Doa Seketika Terkabul gara-gara Amalkan Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Amalannya...

Ternyata begini cara agar doa cepat terkabul, Ustaz Adi Hidayat ungkap cara agar doa cepat terkabul walaupun belum berdoa, boleh dicoba setiap kali berdoa.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Benang kusut pengusutan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian khalayak dalam pengungkapannya.
Meski Menjadi Idola Masyarakat, 3 Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Ternyata Cuma Jadi 'Ban Serep' di Klub

Meski Menjadi Idola Masyarakat, 3 Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Ternyata Cuma Jadi 'Ban Serep' di Klub

Tidak semua pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendapat menit bermain cukup di klub
Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi buka suara terkait bukti sperma yang ditemukan pada jasad Vina Cirebon saat proses autopsi dilakukan.
Linda Hilang Misterius! Digadang-gadang Terlibat Kasus Pembunuhan, Keluarga Vina Ungkap Fakta Mengejutkan Ini...

Linda Hilang Misterius! Digadang-gadang Terlibat Kasus Pembunuhan, Keluarga Vina Ungkap Fakta Mengejutkan Ini...

Beredar narasi di media sosial Linda dikait-kaitkan dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat. Terkuak ternyata Linda tak pernah diperiksa.
Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Benang kusut pengusutan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai berbagai polemik pengusutannya oleh polisi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya