Jeneponto, Sulawesi Selatan - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (24/11/2021). Bersama dengan rombongan, Sandiaga Uno langsung ke lokasi Air Terjun Bossolo yang ada di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia. Sandiaga Uno pun menyanjung keindahan alam di sekitar air terjun.
Ia mengatakan kebangkitan ekonomi di tengah Pandemi saat ini difokuskan pada penciptaan lapangan kerja dalam bidang ekonomi kreatif dengan memanfaatkan potensi wisata air terjun Bossolo yang menjadi sebuah simbol kelestarian alam.
"Untuk bangkitkan ekonomi dan kita fokuskan pada penciptaan lapangan kerja khususnya ekonomi kreatif dan air terjun ini kita liat juga menjadi simbol dari pariwisata yang lebih berbasis kelestarian alam, kebangkitan harus dilakukan dalam langkah kolaborasi yang apik, ciamik dan secara tegas kita harus hadirkan program program yang bisa membantu masyarakat khususnya di tengah tengah pandemi dan tantangan ekonomi," ujar Sandiaga Uno.
Selain itu, Sandiaga mengatakan potensi wisata alam juga diimbangi dengan kuliner khas Kabupaten Jeneponto yang dapat mendukung program-program Kemenparekraf.
"Abon kuda, bahwa kuda di sini adalah merupakan kuda yang menjadi ternak untuk dikonsumsi masyarakat dan salah satu yang menjadi daya tarik utama adalah Gantala Jarang atau sop kuda," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengaku sangat mengapreasi kehadiran Menparekraf di Kabupaten Jeneponto, dirinya berharap kunjungan Sandiaga Uno dapat membangkitkan kembali minat wisatawan untuk memanfaatkan beberapa tempat di daerah ini sebagai tempat wisata.
"Kehadiran bapak menteri dimana kita harapkan, bahwa kehadiran bapak menteri di Kabupaten Jeneponto ini akan semakin membangkitkan gairah wisata dari anak anak yang ada di Jeneponto, jadi mohon dukungannya untuk sama sama menjual destinasi ini karena di Jeneponto ada darat, laut pegunungan, insya allah semuanya akan menjanjikan di tangan bapak Menteri Sandiaga Uno," harap Iksan Iskandar.
( Andi Wahyudi / MTR )
Load more