Jakarta, tvOnenenws.com - Desainer Enijoe mengungkap alasannya menggabungkan budaya Tionghoa dan Indonesia pada gaun Cheongsam khas Imlek.
Pada perayaan Imlek tahun ini, Enijoe mengangkat Wastra dari Bali, yaitu Kain tenun Endek. Wastra merupakan kain tradisional yang sarat akan makna budaya Nusantara.
"Di tahun yang baru menurut kalender China ini, kita ingin mengenalkan tenun Endek kekayaan budaya Bali agar lebih dikenal," kata Enijoe dalam keterangan yang diterima, Minggu (4/2/2024).
Dia mengatakan meski Bali telah dikenal luas secara internasional, kecantikan tenun Endek masih belum mendunia.
Menurutnya, Imlek menjadi ajang mengenalkan tenun Endek asal Bali tersebut.
"Bali telah menjadi destinasi wisata yang mendunia, tetapi belum banyak orang yang mengenal kecantikan tenun Endek asli Bali," tambahnya.
Nama Endek diambil dari kata gendekan atau ngendek yang maknanya diam atau tetap, tidak berubah warnanya.
Load more