Jakarta, tvOnenews.com - Tahukan kamu, kerokan yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia sebagai alternatif pengobatan, ternyata bukan asli budaya Indonesia.
Meski kerokan sangat populer di Indonesia, terutama saat mengalami masuk angin, kerokan justru terlebih dahulu dikenal di berbagai negara Asia.
Kerokan pun memiliki berbagai sebutan dan metode yang berbeda-beda disetiap negara. Lalu, dari mana asal-usul kerokan ini?
Dalam tradisi Tionghoa, kerokan sering disebut dengan “gua sha” yang artinya menggosok. Metode tersebut dilakukan untuk mengeluarkan angin dari dalam tubuh yang dianggap menjadi penyebab penyakit.
Tradisi ‘gua sha” dikenal di China pada abad ke-5 hingga ke-7 atau sekitar tahun tahun 1368 dan 1644 masehi, sebelum akhirnya menyebar ke berbagai wilayah Asia lainnya, termasuk Indonesia.
Dalam catatan sejarah, “gua sha” ada sejak zaman Paleolitikum. Pada saat itu, metode ‘gua sha” dilakukan dengan memijat atau menggosok bagian tubuh dengan tangan, batu atau koin.
Load more