“Awalnya keluarga, sepupu dan bibi, mereka masuk islam pada 2011. Mereka menikah suaminya dari negara Kurdistan (Irak). Jadi itulah wawasan pertama yang saya dapatkan tentang islam,” jelasnya.
Kemudian, Ibo menjelaskan pengalaman hidupnya hingga mengenal Islam. Hal ini bermula ketika ayahnya meninggal dunia, Ibo mengaku sangat terpukul dan hilang arah.
“Tahun 2015 ayah saya meninggal dunia, saya sangat kehilangan. Saya membutuhkan arah dan tujuan karena saya butuh bantuan, saya butuh bantuan dari ayah,” ujar Ibo.
Sepeninggalan ayahnya, Ibo menjadi tak percaya dengan Tuhan. Meski sudah berusaha ibadah ke gereja, namun ia merasa tetap kosong dan tak ada komunikasi dari hati dengan Tuhannya.
“Saya tidak percaya dengan Tritunggal Maha Kudus, saya tidak percaya Yesus adalah Tuhan, kemudian saya tidak percaya dengan Tuhan,” ungkapnya.
Ia mengaku sempat menjadi tunawisma sepeninggal sang ayah. Lantaran tak mengerti cara menyewa rumah, ia terpaksa hidup di jalan.
Load more