"Saya di SMEA, seharusnya di STM, dan sebetulnya ini bertentangan dengan keinginan saya, tapi karena orang tua miskin, maka saya sekolah di SMEA,” ujar John.
“Dari situ saya merasa sangat tidak sesuai, makannya saya jadi malah suka berantem-berantem di sekolah. Akhirnya sekolahnya putus di SMEA waktu mau naik ke kelas dua," imbuhnya.
Meski begitu, John Kei mengaku mendapat ijazah setelah mengikuti ujian susulan seperti paket C.
"Saya ke Jakarta, akhirnya di sana saya dapat ijazah persamaan (selevel SMA)," ungkapnya.
Pertama kali merantau, John Kei menuju ke Surabaya, Jawa Timur. Ia memberanikan diri di usianya yang baru 18 tahun.
"Saya punya tekad, karena hidup di kampung itu miskin, kalau miskin, kan, dilihat orang hina. Di situ saya punya tekad, saya harus keluar dari kampung, saya harus berhasil dan nanti balik ke kampung," ucapnya.
Load more