Wonosobo, Jawa Tengah – Hayatuddin, pria kelahiran Purwodadi 06 April 1965, ini tampak terampil menggunakan pena yang terbuat dari bambu wulung dan tinta khusus dari China. Di atas lembaran kertas putih berukuran 2 x 1,5 meter, Hayatuddin setiap hari menggoreskan huruf demi huruf, ayat demi ayat, surat demi surat yang terangkai rapi menjadi Mushaf Al Quran Akbar hasil tulisan tangannya.
Hayatuddin, mulai menulis dengan tangan ayat-ayat suci Al Quran Akbar diatas lembaran kertas besar ini sejak tahun 1991 lalu. Dan hingga saat ini ada 11 Mushaf Al Quran Akbar yang sudah selesai ia tuliskan.
Ada 3 macam ukuran Al Quran yang sudah pernah dikerjakan, yakni ukuran 2 x 1,5 meter, 1,5 x 1 meter, dan yang terkecil 1 meter x 75 cm.
“Untuk ukuran yang 2 meter itu beratnya sekitar 4-5 kuintal, sementara ukuran 1,5 meter sekitar 2,5 hingga 3 kuintal, dan untuk yang ukuran 1 meter sekitar 1,5 kuintal,” ujarnya.
Sedangkan untuk memulai penulisan secara manual huruf-huruf arab menjadi penggalan ayat Al Quran 30 Juz, Hayatuddin biasanya memulainya dari surat An Naba’.
“Karena itu bagian yang tersulit, maka saya kerjakan terlebih dahulu,” ungkapnya
Load more