LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota komunitas dengan musang peliharaannya
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Komunitas Pecinta Musang Purwokerto, 'Hewan Kelicikan' Ini Ternyata Lucu

Ada komunitas pecinta musang di Purwokerto, Kabupaten Banyumas namanya Musang Lover Kota Satria atau Moka. Komunitas ini juga melakukan pengembangbiakan musang.

Kamis, 27 Januari 2022 - 09:37 WIB

Banyumas, Jawa Tengah - Kalau menyebut musang, kita akan membayangkan sosok hewan licik. Ya musang dikonotasikan sebagai sifat licik, tetapi hewan liar ini, sudah mulai disukai. 

Ada komunitas pecinta musang di Purwokerto, Kabupaten Banyumas namanya Musang Lover Kota Satria atau Moka.

Selain mensosialisasikan mencintai musang kepada masyarakat awam, komunitas ini juga melakukan breeding atau mengembangbiakan musang.

Komunitas ini  dibentuk sekitar tujuh tahun yang lalu, namun anggotanya sudah lebih dari 50 orang, semuanya adalah penghobi hewan lucu ini. Jika belum mengenal dan mengetahui, tentu ada perasaan takut berinteraksi dengan musang, karena bergigi taring dan bercakar. Tetapi, sebenarnya hewan ini tidak menggigit dan mencakar seperti yang dibayangkan.

"Hampir mirip kayak kucing. Itu semacam senjata untuk berburu dan mempertahankan diri. Kalau tidak terancam, santai aja," ujar Jona, anggota Moka.

Baca Juga :

Tiap berkumpul, musang milik anggota Moka ini selalu menjadi perhatian warga. Karena lokasi kopi darat memang selalu di tempat publik, seperti taman-taman kota. Beberapa warga ragu dan takut untuk menyentuh dan berinteraksi langsung. Ada beberapa juga yang gemas dengan tingkah lucu si musang.

"Cara jalan dan kalau lagi merambat ke pemilik, lucu banget," ujar Selvi, salah seorang warga. 

Selain mengenalkan musang kepada publik, komunitas ini juga memiliki lokasi breeding atau mengembangbiakan musang. 

"Prinsipnya, komunitas kami juga bertujuan untuk melestarikan atau konservasi hewan khas Indonesia. Hampir 70% spesies musang di dunia, berada di indonesia. Ada sekitar 12 jenis musang, mulai dari luwak, musang bulan, rase, musang akar, binturong, musang air, musang kelapa, musang topeng, musang afrika, jerdoni dan belang," ujar Fajar Jay, Ketua Moka. 

Memelihara musang, syarat utama adalah selalu menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar. Musang memiliki urin dan feses yang tidak berbau seperti kucing atau anjing. Namun kebersihan harus dijaga Termasuk rajin memandikan dan memberi makan bernutrisi imbang.

Moka sudah berhasil membreeding beberapa jenis musang seperti musang akar jawa dan musang bulan. Syarat breeding adalah memiliki bibit yang berkualitas dan sehat.

"Daya hidup hewan ini sangat tinggi. Makanan juga murah dan mudah," ujar Jay lagi.

Harganya juga sebanding dengan keunikan hewan ini. Jenis musang yang unik dengan warna cerah dan variatif, untuk mengadopsinya harus mengeluarkan kocek antara lima hingga 10 juta rupiah. Apalagi jika si musang sudah memenangi kontes, lebih tinggi lagi nilainya untuk mengadopsi. (Sonik Jatmiko/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Cerita Warga Yogyakarta Antre Bantuan Sembako Presiden, Ada yang Menunggu Selama 3 Jam

Cerita Warga Yogyakarta Antre Bantuan Sembako Presiden, Ada yang Menunggu Selama 3 Jam

Momentum pembagian paket sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Jumat (24/5/2024) sore tak hanya menyisakan kegembiraan namun juga kekecewaan.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Benang kusut pengusutan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai berbagai polemik pengusutannya oleh polisi.
Berulang Kali Setiap Shalat Cuma Baca Surat Pendek yang Sama, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya…

Berulang Kali Setiap Shalat Cuma Baca Surat Pendek yang Sama, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya…

Memangnya tetap sah dan diperbolehkan bila setiap melaksanakan shalat selalu membaca surat pendek yang sama dan berulang kali. Ustaz Adi Hidayat jelaskan begini
Kemungkinan Kuat Timnas Indonesia akan Pakai Skuad B di Piala AFF 2024, Ini 2 Alasannya

Kemungkinan Kuat Timnas Indonesia akan Pakai Skuad B di Piala AFF 2024, Ini 2 Alasannya

Timnas Indonesia mungkin tidak akan mengirimkan skuad terkuatnya untuk menghadiri Piala AFF 2024 karena berbagai alasan. Setidaknya ada dua alasan kuat yang ...
Trending
Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Benang kusut pengusutan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai berbagai polemik pengusutannya oleh polisi.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Cerita Warga Yogyakarta Antre Bantuan Sembako Presiden, Ada yang Menunggu Selama 3 Jam

Cerita Warga Yogyakarta Antre Bantuan Sembako Presiden, Ada yang Menunggu Selama 3 Jam

Momentum pembagian paket sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Jumat (24/5/2024) sore tak hanya menyisakan kegembiraan namun juga kekecewaan.
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Telusur
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya