LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kraca camilan khas warga Purwokerto di bulan puasa.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Berburu Kraca, Camilan Ramadhan Legenda Purwokerto

Hidangan khas saat Ramadhan selalu dijumpai di semua daerah. Warga Purwokerto menyukai keong sawah masak pedas atau kraca, sebagai camilan di bulan puasa.

Jumat, 8 April 2022 - 13:36 WIB

Purwokerto, Jawa Tengah - Hidangan khas saat Ramadhan selalu dijumpai di semua daerah. Warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyukai keong sawah masak pedas atau disebut kraca, sebagai camilan di bulan puasa. Rasa khas kenyal daging keong, dipadu dengan bumbu pedas dan aroma rempah, membuat kraca melegenda.

Kraca adalah keong sawah yang dimasak dengan paduan bumbu seperti lengkuas, sereh, bawang, dan tentu saja cabai merah untuk cita rasa pedas. Dimasak selama kurang lebih tiga jam, membuat aroma gurih khas rempah menyeruak dan dijamin membuat Anda menelan ludah.

"Setelah dicuci sampai bersih, bumbu dulu masukin, ditumis sampai harum. Baru kraca dimasukan, dimasak hingga tiga jam," ujar Nani Kamlani, pedagang kraca terkenal, di bilangan Kauman Lama, Purwokerto. 

Nani menjelaskan, keong yang dimasak adalah keong sawah hitam. Karena ada beberapa jenis keong sawah, dan tidak semua enak untuk dikonsumsi. 

Saat ini, keberadaan keong hitam di sekitar Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga jarang ditemui. Keong didapatnya dari daerah Pemalang dan Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Juga :

Warung kraca milik keluarga Kamlani di Kauman Lama, Kebondalem Purwokerto, sudah puluhan tahun menjajakan kraca. Saat Ramadhan, bisa memasak lebih dari satu kuintal kraca dalam sehari.

"Kalau hari biasa, kisaran 30 kilogram. Kalau puasa, awal mulai naik sampai sekuintal. Bahkan kalau sudah menjelang lebaran, bisa dua kuintal dalam sehari," ujarnya.

Jelang lebaran, banyak pemudik yang ingin bernostalgia mengudap kraca. Mencecap cita rasa masa kanak-kanak saat bulan puasa. Itulah kenapa para pemudik memesan khusus ke keluarga Kamlani.

"Mereka biasanya pesan jauh-jauh hari. Karena kalau yang dijual di warung, paling sejam saja sudah ludes," ujarnya lagi.

Lalu, berapa harganya? Seperempat kilogram kraca, dijual Rp 10 ribu. Pembeli biasanya mulai berdatangan sejak waktu ashar, karena jika dekat waktu magrib, dijamin tidak kebagian, alias sudah ludes habis terjual.

"Selalu kalau bulan puasa sering ke sini. Enak, gurih, pedas. Ini camilan sejak kecil kalau bulan puasa. Gak berasa bulan puasa kalau belum menikmati kraca. Pokoknya legend," ujar Ratih, salah seorang pelanggan. (Sonik Jatmiko/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Indra Sjafri Bocorkan Perbedaan Mencolok Pelatih Sepak Bola di Indonesia dengan Jepang: Bayangkan Saja, Mereka itu Punya...

Indra Sjafri Bocorkan Perbedaan Mencolok Pelatih Sepak Bola di Indonesia dengan Jepang: Bayangkan Saja, Mereka itu Punya...

Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri bocorkan perbedaan mencolok pelatih sepak bola di Indonesia dan Jepang, hal itu diungkapkan kepada Helmy Yahya, katanya...
Media Vietnam Soroti Rumor Philippe Troussier Merapat Jadi Dirtek Baru PSSI: Bakal Jadi Bos Besar di Indonesia!

Media Vietnam Soroti Rumor Philippe Troussier Merapat Jadi Dirtek Baru PSSI: Bakal Jadi Bos Besar di Indonesia!

Rumor Philippe Troussier sebagai Dirtek PSSI semakin mencuat bahkan di kalangan media Vietnam.
Hadir Sebagai Saksi Meringankan, JK Tegaskan Pemerintah Urusi Kebijakan Bukan Teknis

Hadir Sebagai Saksi Meringankan, JK Tegaskan Pemerintah Urusi Kebijakan Bukan Teknis

JK memastikan bahwa pemerintah hanya turut campur pada ranah kebijakan, tidak mengurusi persoalan teknis.
Viral Video Warga Israel Menginjak-injak Ratusan Kardus Mie Instan Indonesia untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina, Kemenlu Kecam Keras

Viral Video Warga Israel Menginjak-injak Ratusan Kardus Mie Instan Indonesia untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina, Kemenlu Kecam Keras

Sebuah video viral menunjukkan sekelompok warga Israel menginjak-injak kardus mie instan asal Indonesia, ternyata adalah bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Pascaledakan Gas di Perumahan Liberty Medan, Begini Kesaksian Warga 

Pascaledakan Gas di Perumahan Liberty Medan, Begini Kesaksian Warga 

Ledakan gas yang terjadi di salah satu rumah warga di Perumahan Liberty, Jalan Pendidikan, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, menyisakan trauma ba
Titipkan Kebebasan Pers pada Prabowo, Cak Imin Kritik Keras RUU Penyiaran: Mosok Jurnalisme hanya Boleh Mengutip Omongan Jubir atau Press Release

Titipkan Kebebasan Pers pada Prabowo, Cak Imin Kritik Keras RUU Penyiaran: Mosok Jurnalisme hanya Boleh Mengutip Omongan Jubir atau Press Release

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara soal Rancangan Undang-Undang Penyiaran (RUU) yang melarang jurnalisme investigasi, begini katanya.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya