Terobosan Baru! Indonesia Berpeluang Jadi Pusat Perdagangan Digital Dunia
- Istockphoto
Strategi utama kolaborasi ini berfokus pada dua sektor besar: tokenisasi real estat dan kredit karbon. Proyek real estat senilai USD 250 juta di Kairo sudah diamankan, sementara pasar kredit karbon Mesir yang tengah berkembang diproyeksikan menjadi pusat kekuatan Afrika.Â
“Platform STO kami akan melakukan tokenisasi baik real estat premium maupun kredit karbon, menciptakan peluang investasi yang belum pernah ada sebelumnya untuk pasar global sambil mendukung tujuan ekonomi dan lingkungan Mesir,” kata Ibrahim Mahlab.
- Ist
Â
Bagi Indonesia, kolaborasi EDENA dan BEK ini memiliki dampak transformatif. Pertama, validasi institusional dari mitra sebesar BEK meningkatkan kredibilitas EDENA di mata regulator Indonesia. Kedua, basis aset yang terdiversifikasi membuka jalan bagi investor lokal untuk mengakses pasar global.
Ketiga, koridor perdagangan Kairo–Jakarta memungkinkan transaksi 24/7, sehingga meningkatkan likuiditas lintas zona waktu. Dengan jangkauan lebih dari 2,5 miliar orang di 70 negara, EDENA siap menempatkan Indonesia sebagai salah satu pusat perdagangan digital paling strategis di dunia.
Proyeksi pertumbuhan pun ambisius: pada 2025–2026, EDENA menargetkan USD 10 miliar aset tertoken, yang akan naik hingga USD 100 miliar aset dalam pengelolaan pada 2027. Bahkan, ekspansi ke 20 negara Afrika dijadwalkan sebelum 2030.Â
“Proyeksi ini mencerminkan pertumbuhan realistis berdasarkan pipeline dan persetujuan regulasi yang ada,” jelas Sanghyun Lee Direktur EDENA Group. Dengan dukungan pemerintah dari Kairo hingga Jakarta, aliansi ini diyakini akan menjadi penggerak utama transformasi keuangan digital di pasar berkembang. (udn)
Load more