LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Para Santri Lansia Mengaji di Pondok Pesantren Kasepuhan Raden Rahmad.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Ternyata Begini Keseharian Para Santri Lansia di Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat

Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat, di kawasan Desa Gedong, Semarang. Ponpes ini memfasilitasi masyarakat berusia lanjut (lansia) yang ingin memperdalam ilmu agama.

Rabu, 20 April 2022 - 14:21 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Suasana teduh terasa saat kita memasuki sebuah pondok pesantren yang berada di lereng Gunung Gajah Mungkur, Banyubiru, Kabupaten Semarang. Selain udaranya yang sejuk karena berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, lantunan ayat suci Alquran yang menggema di salah satu sudut ruangan sebuah pondok pesantren (ponpes), semakin membuat suasana di tempat ini nyaman dan tenang.

Ponpes itu adalah Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat, yang berada di kawasan Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang. Berbeda dengan Ponpes pada umumnya yang diisi oleh santri santri muda, ponpes ini justru memfasilitasi masyarakat berusia lanjut yang ingin memperdalam ilmu agama.

Setiap hari puluhan santri yang tak lagi berusia muda tampak khusyuk menyimak dan membaca mushaf di hadapan para ustadz. 

Sri Ariati salah satu santri asal Wonokromo, Surabaya yang kini memasuki usia 80 tahun, menceritakan  awal ia bisa mengenal Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat dan bergabung sejak Desember 2021.

“Pertama kali dapat informasi pondok ini dari sebuah radio di Surabaya. Sebelumnya juga sering ikut majelis taklim, tetapi belum ketemu yang sreg (cocok),” ujarnya saat dijumpai di Ponpes, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga :

Ada alasan tersendiri mengapa Ia memilih untuk mondok (tinggal) di Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat, ibu tiga orang anak itu mengaku mendapatkan apa yang selama ini ia cari, yakni ketenangan hati.

“Kebetulan saya masih berkerabat dengan keluarga besar Ponpes Tremas Pacitan. Pernah ngaji di sana, tapi ustadz-ustadznya keponakan saya semua, belum lagi pengurusnya. Jadinya, seperti di rumah sendiri, banyak ngobrolnya kurang belajarnya,” ungkapnya.

Secara finansial, nenek delapan cucu ini mengaku berasal dari keluarga yang berkecukupan. Ia sendiri merupakan pensiunan dari tenaga farmasi di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya. Sedangkan tiga orang anaknya masing-masing bekerja di bidang ekspor impor, dosen dan aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Surabaya. Sehingga ketika memutuskan untuk mondok, sempat tidak diizinkan oleh anak anak.

“Awalnya tentu tidak diizinkan sama anak-anak. Diminta untuk tetap di rumah, kebutuhan juga dipenuhi. Tapi saya malah bingung di rumah tidak ada kegiatan. Di sini malah ada kesibukan dari subuh sampai malam terutama ngaji,” ucapnya dengan senang.

Sri Ariati berharap bisa terus produktif dan bermanfaat meski telah memasuki usia senja. Terlebih dalam rangka mengumpulkan bekal akhirat, ia ingin bisa istiqomah dalam niat yang lurus.

“Saya sudah tidak ingin mencari apa-apa lagi, istilahnya sudah selesai dengan urusan dunia. Saya ingin fokus untuk akhirat besok dan meraih cita-cita husnul khotimah,” harapnya.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat Ahmad Winarno menjelaskan yang membedakan antara ponpes ini dengan lembaga kepengurusan lanjut usia (lansia) yang lain adalah di bidang pelayanannya. Di ponpes ini pelayanan fisik, rohani dan sosial diterapkan secara holistik, komprehensif dan integratif.

“Ponpes ini berbeda dengan panti jompo. Kita berdayakan tiga pelayanan hidup melalui olah rogo (olahraga), jiwo (jiwa) dan roso (rasa) secara menyeluruh,” jelasnya.

Dijelaskan Winarno, pelayanan olah rogo dilakukan dengan pembinaan fisik yang bertujuan mewujudkan insan segar mulia atau sehat dan bugar di usia lanjut. Kemudian, olah jiwo adalah bagaimana para lansia ini bisa terobati hatinya sehingga bisa semakin bersungguh-sungguh mendekatkan diri kepada Tuhan untuk menjemput hidayah menuju akhir hayat yang husnul khotimah. Terakhir adalah olah roso yakni dengan mendampingi mereka untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki, sehingga tetap bisa berkarya dan produktif di masa tuanya.

“Selama ini lansia identik dengan belas kasihan. Di sini tidak demikian, kami siapkan betul agar mereka bisa mandiri dan produktif. Sebab, bagaimanapun juga mereka datang ke sini juga tidak kosongan artinya sudah punya keterampilan. Intinya, di sini bukan hanya membentuk pribadi muslim tapi juga akan mencetak duta-duta bahagia untuk kemudian ditularkan kepada yang lain,” pungkasnya. (Abc/dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gagal Bayar Surat Utang Senilai Rp1,361 Triliun, Mayoritas Pemegang Obligasi PT Waskita Karya Tbk Tolak Beri Keringanan

Gagal Bayar Surat Utang Senilai Rp1,361 Triliun, Mayoritas Pemegang Obligasi PT Waskita Karya Tbk Tolak Beri Keringanan

Mayoritas pemegang obligasi PT Waskita Karya Tbk atau sekitar 56 persen menolak rencana restrukturisasi atau keringanan pembayaran yang disampaikan perseroan.
Erina Gudono Adakan Tasyukuran 4 Bulanan, Mamah Dede Sebut Itu Tidak Wajib dalam Islam  Ini Penjelasan Lengkapnya

Erina Gudono Adakan Tasyukuran 4 Bulanan, Mamah Dede Sebut Itu Tidak Wajib dalam Islam Ini Penjelasan Lengkapnya

Kabar gembira datang dari Erina Gudono dan Kaesang karena kemarin adakan tasyakuran 4 bulanan.
Viral Kisah Nimas dan Adi, Aku Kasih Uang Lima Ribu, Kamu Kasih Aku Neraka 10 Tahun

Viral Kisah Nimas dan Adi, Aku Kasih Uang Lima Ribu, Kamu Kasih Aku Neraka 10 Tahun

Baru-baru ini media sosial khususnya X atau Twitter beredar sebuah cerita dari seorang wanita bernama Nimas Sabella dengan akun @runeh_.
Trio Nenek Bersaudara Gembira Bisa Wujudkan Impian Berangkat Haji Bersama: Kami Petani, Nabung Sedikit Demi Sedikit, Alhamdulillah Kami Sudah Sampai di Sini

Trio Nenek Bersaudara Gembira Bisa Wujudkan Impian Berangkat Haji Bersama: Kami Petani, Nabung Sedikit Demi Sedikit, Alhamdulillah Kami Sudah Sampai di Sini

Trio nenek bersaudara gembira bisa mewujudkan impian berangkat haji bersama-sama. Kegembiraan itu terpancar lewat senyuman ketiganya saat berfoto di tanah suci.
Rekan Duet Baru Megawati Hangestri Langsung jadi Top Skor di VNL, Kabar Buruk untuk Timnas Voli Putri Indonesia

Rekan Duet Baru Megawati Hangestri Langsung jadi Top Skor di VNL, Kabar Buruk untuk Timnas Voli Putri Indonesia

Rekan Duet Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Vanja Bukilic menjadi Top Skor VNL dan perombakan Timnas Voli Putri Indonesia jelang AVC Challenge Cup .
Kabar Gembira untuk Pensiunan ASN, Taspen Siap Salurkan Gaji ke-13 Mulai 3 Juni 2024: Dicairkan Secara Langsung

Kabar Gembira untuk Pensiunan ASN, Taspen Siap Salurkan Gaji ke-13 Mulai 3 Juni 2024: Dicairkan Secara Langsung

PT Taspen (Persero) siap menyalurkan gaji ke-13 kepada Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang akan mulai didibayarkan langsung pada  tanggal 3 Juni 2024.
Trending
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Persib Bandung berpotensi merugi ketika menghadapi Madura United di final Championship Series Liga 1 2023/2024 karena akan tampil di kandang terlebih dulu.
Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Apakah boleh mengulang shalat karena merasa kurang khusyuk dalam shalatnya? Bagaimana jika merasa batal shalat, apakah boleh diulang? Ustaz Adi Hidayat jelaskan
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Ayah Mertua Bilang Begini soal Sikap Pratama Arhan ke Azizah Salsha, Gelandang Timnas Indonesia Ini Lakukan Latihan Khusus Jelang Lawan Irak dan Filipina

Ayah Mertua Bilang Begini soal Sikap Pratama Arhan ke Azizah Salsha, Gelandang Timnas Indonesia Ini Lakukan Latihan Khusus Jelang Lawan Irak dan Filipina

Inilah dua berita paling top. Ada berita tentang ayah mertua bilang begini soal sikap Pratama Arhan ke Azizah Salsha dan gelandang Timnas Indonesia ini lakukan latihan khusus jelang lawan Irak dan Filipina.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
Selengkapnya