Banyumas, Jawa Tengah - Apa yang dibayangkan ihwal kegiatan pesantren Ramadhan? Ternyata tidak hanya materi agama, masjid di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini, mengisi materi pesantren Ramadhan dengan praktek wirausaha.
Takmir Masjid Sa'ad Al-Ahmadiy, Abdul Mukhlis Ritonga menyebut materi langsung dari praktisi di bidangnya yang diundang khusus. Kemudian peserta yang semuanya anak-anak usia SD hingga SMA, juga diajak praktek.
"Mudah-mudahan 10 tahun ke depan anak-anak ini menjadi pengusaha sukses yang beriman kuat," harap Mukhlis.
Pemateri chef salah satu cafe di Purwokerto memberikan cara mengolah pisang agar tersaji berkelas. Tajuknya adalah pisang bakar dengan taburan pelangi.
"Ini bisa menambah nilai jual pisang. Sekaligus kalau di bulan Ramadhan, bisa menjadi pilihan takjil," ujar Chef Safrudin.
Usai praktek mengolah pisang, pelatih fotografi juga mengajarkan mengambil gambar produk hasil. Hasil foto akan dijadikan bahan promosi.
Materi dasar desain grafis lalu diberikan. Dengan aplikasi di ponsel, peserta diajak mendesain semenarik mungkin produk yang akan dijual.
"Aplikasi ini mudah digunakan dan banyak pilihanya. Teman-teman bisa membuat berbagai desain hanya dengan ponsel secara mudah," ujar Taufik Hidayah, pemateri desain grafis.
Peserta mengaku senang mengikuti materi-materi di pesantren Ramadhan itu. Mereka terlihat antusias saat mempraktekan tiap materi yang diberikan.
"Seneng banget, bermanfaat. Sampai tak terasa udah sore," ujar Fuddin, salah seorang peserta. (Sjo/Buz)
Load more