Pernikahan merupakan suatu keputusan terbesar dalam hidup seseorang. Lama tidaknya seseorang menjalin pacaran, jika tidak ada kehendak untuk ke arah pernikahan, maka tidak akan ada langkah besar yang akan diambil.
Setiap individu yang akan menikah harus siap dengan segala hal yang nantinya akan dijalani dalam rumah tangga. Pertimbangan dan persiapan yang matang sebelum akhirnya mantap menjajaki hubungan yang lebih serius pun diharuskan. Lalu, apa saja tanda-tanda seseorang siap menikah?
Dilansir dari Wedding Wire, kesiapan menuju pernikahan bagi setiap individu tidaklah sama, tetapi ada baiknya mengetahui hal apa saja yang memperlihatkan bahwa diri anda siap menikah atau tidak. Berikut tanda-tanda bahwa anda siap menikah:
Mencintai diri sendiri
Mencintai diri sendiri merupakan hal pertama yang paling penting sebelum anda dapat mencintai orang lain. Anda tidak akan bisa bahagia dengan orang lain, apalagi jika anda belum bisa 100 persen bahagia dengan diri sendiri.
Mencintai diri sendiri dapat ditandai dengan tidak terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan terhadap diri anda, tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, terakhir meyakini bahwa kepribadian anda lebih berarti dari sekedar tampilan fisik
Namun tentu saja ketika memiliki pasangan juga memiliki sisi positif dibandingkan ketika sendiri. Misalnya ketika bersama pasangan, anda dapat meminta dukungan pasangan saat kamu merasa sedih.
Siap berkomitmen
Menurut psikolog dari My Dating & Relationship, Paulette Sherman, tanda kamu siap menikah adalah ketika anda sudah dapat menepati janjimu sendiri.
Selain itu anda juga siap untuk melalui tantangan berat tanpa jaminan. Anda juga harus sudah memiliki kesabaran dan ketabahan serta rasa disiplin yang stabil.
Tidak memikirkan masa lalu
Menikah adalah rela menghabiskan waktu mulai saat anda menikah dan menata masa depan bersama dengan pasangan. Anda sudah tidak punya waktu untuk memikirkan mantan kekasih dan hubungan di masa lalu.
Tidak hanya agar hubungan pernikahan anda sehat, tetapi hal ini juga menghormati pasangan anda yang sudah menerima anda dengan segala sesuatu yang anda alami di masa lalu.
Memiliki visi hidup jelas
Memiliki visi yang jelas bukan berarti anda perlu tahu akan menjalani karir dan kehidupan seperti apa sepanjang hidup anda, tetapi satu hal yang paling penting dan menjadi tanda bahwa anda siap menikah adalah anda berada satu frekuensi bersama pasangan anda.
Sebagai contoh, anda memiliki tekad untuk memiliki anak ketika sudah menikah. Keinginan anda ini harus sama dengan keinginan pasangan anda. Jika visi anda dan pasangan sudah berbeda, maka akan sulit menentukan masa depan untuk pernikahan kalian.
Tidak ada kata “mengetes pasangan”
Jika anda masih sering menguji kesetian pasangan bahkan sering membandingkannya dengan mantan anda, maka hubungan anda nantinya tidak akan sehat.
Hal ini berhubungan dengan rasa insecure dan ketakutan yang tidak berdasar yang harus anda atasi sebelum memutuskan untuk menikah. Anda baru siap menikah ketika anda sudah bisa untuk mengatasi rasa insecure dan tidak sedikit-sedikit curiga terhadap pasangan.
Terbuka soal keuangan
Menikah tidak harus menunggu seseorang kaya raya terlebih dahulu, tetapi cukup bertanggung jawab secara finansial sebagai pasangan. Setiap pasangan hendaknya terbuka masalah keuangan sebelum menikah. Hal ini termasuk juga tentang pendapatan setiap orang dan bagaimana kalian akan membiayai rumah tangga.(awy)
Load more