Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan membeberkan alasan Rizky Billar akhirnya ditahan polisi.

Zulpan mengatakan bahwa, Rizky Billar melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bermula saat dirinya ketahuan berselingkuh. 

Seperti diketahui, saat ini Rizky Billar telah resmi menjadi tersangka dalam kasus KDRT terhadap istrinya sendiri, Lesti Kejora. 

Hingga akhirnya Lesti melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kemudian motif yang mendasari KDRT ini pelaku telah ketahuan berselingkuh di belakang korban," ujar Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022). 

Dalam hal itu, kata Zulpan, usai ketahuan berselingkuh Lesti kemudian meminta Rizky untuk pulang ke rumah orang tuanya. 

Namun demikian, hal tersebut justru memancing emosi dari Rizky hingga mengakibatkan dirinya melakukan KDRT. 

"Kemudian Lesti sebagai korban minta penjelasan dipulangkan ke rumah orang tua namun hal ini memantik emosi dari tersangka RB sehingga bertengkar dan terjadi kekerasan," kata Zulpan. 

Sebelumnya, Artis Rizky Billar telah resmi menjadi seorang tersangka dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada sang istri, Lesti Kejora. Namun demikian, Rizky baru resmi ditahan setelah menjalani proses pemeriksaan yang panjang. 

"Setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka sejak kemarin hingga hari ini penyidik telah mengeluarkan penetapan yang bersangkutan dilakukan penahanan mulai hari ini selama 20 hari ke depan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Lobby Polres Metro Jakarta Selatan. 

Rizky ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus KDRT dengan menerima 48 pertanyaan dari penyidik. 

Polisi akhirnya tetapkan Rizky Billar sebagai tersangka dalam kasus KDRT yang dilaporkan oleh sang istri, Lesti Kejora.  

"Maka malem hari ini hasil pemeriksaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, telah menaikkan status Rizky dari saksi menjadi tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Lobby Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022). 

"Dan malam ini juga sekalian pemeriksaan sebagai tersangka," ujar dia.

Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani proses pemeriksaan yang panjang. 

Ia datang di periksa penyidik hari Rabu 12 Oktober 2022 sejak pukul 11.00 WIB. Diketahui, 38 pertanyaan telah disiapkan oleh penyidik untuk ditanyakan ke Rizky terkait KDRT itu. 

Dalam hal itu, polisi juga telah memeriksa sebanyak lima orang saksi, di antaranya, orang tua Lesti, Lesti (selaku pelapor), asisten rumah tangga dan karyawannya.

 Lesti Kejora Datangi Polres Jaksel

Lesti Kejora menyambangi Mapolres Metro Jakarta Selatan saat suaminya, Rizky Billar resmi menjalani masa penahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Lesti Kejora.

Lesti Kejora tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan bersama asisten dan kuasa hukumnya sekira pukul 16.37 WIB pada Kamis (13/10/2022).

Lesti tiba dan langsung mengarah melalui  pintu belakang Mapolres Metro Jakarta Selatan. 

Kedatangannya itu pun turut serta mengejutkan awak media yang saat itu tengah mendengarkan konferensi pers Rizky Billar.

Tak ada satu pun kata yang terucap dari mulut Lesti Kejora. Ia bersama timnya langsung memilih menaiki lift Polres Metro Jakarta Selatan.

Rizky Billar Saat Kenakan Baju Tahanan (tim tvOnenews)

Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan resmi menahan artis Rizky Billar tersangka dari kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap pedangdut Lesti Kejora. 

Pihak Polres Metro Jakarta Selatan pun turut serta menampilkan sosok Rizky Billar hang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT. 

Terlihat suami dari Lesti Kejora itu keluar dengan mengenakan rompi tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan tersangka bakal menjalani masa penahanan selama dua hari ke depan. 

"Setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka sejak kemarin hingga hari ini penyidik telah mengeluarkan penetapan yang bersangkutan dilakukan penahanan mulai hari ini selama 20 hari ke depan," kata Zulpan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022). (raa/put/viva/muu)