LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dua SIswa SMA di Jombang Kritis
Sumber :
  • instagram/@nasional24jam

Viral Video Dua Orang Siswa SMA di Jombang Kritis Setelah Mendapatkan Hukuman dari Gurunya

sebuah video viral di instagram yang menunjukan dua orang siswa SMA di Kabupaten Jombang, Jawa Timur dalam kondisi kritis setelah menerima hukuman dari gurunya.

Jumat, 16 Desember 2022 - 19:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Beredar sebuah video yang viral di media sosial instagram yang menunjukan dua orang siswa SMA di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang dalam kondisi kritis setelah menerima hukuman dari gurunya.

Pada video yang viral di media sosial instagram itu memperlihatkan susana dari UKS sebuah sekolah yang terlihat sedang sibuk menangani dua orang siswa SMA yang sedang dalam kondisi kritis.

Video viral tersebut dibagikan oleh sebuah akun instagram bernama @nasional24jam pada hari Kamis (15/12/2022) menunjukan momen kepanikan ara siswa saat merawat dua orang murid yang sedang dalam kondisi kritis karena kelelahan.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan pada video yang viral di media sosial itu dikatakan jika kedua siswa SMA yang mendapat perwatan di UKS itu dikabarkan mengalami kelelahan seteah mendapatkan hukuman dari gurunya.

Baca Juga :

"2 Pelajar SMA Jombang Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Dihukum Push Up Gurunya" tulis @nasional24jam pada kaeterangan video yang diunggahnya. 

Pada video viral itu terlihat kondisi dari orang murid SMA yang mengalami sesak nafas karena kelelahan setelah mendapat hukuman push up dari salah satu guru di sekolah.

Dua pelajar yang merupakan satu orang laki-laki dan satu orang wanita itu nampak sedang tergeletak di kasur UKS sekolah tersebut dengan kondisi sesak nafas dan mendapat pertolongan dari teman-temannya. 

Terlihat sejumlah siswa yang berusaha membantu kedua siswa tersebut memberikan bantuan oksigen kepada salah satu siswa yang mengalami sesak nafas karena kelelahan.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan pada video yang viral di media sosial instagram itu dikatakan jika kedua siswa itu mengalami kram berat pada bagian lengan dan kakinya karena mendapat hukuman push up dari gurunya.

Dikatakan jika dua murid itu mendapat hukuman karena keduanya kepergok oleh salah seorang guru hendak pulang sekolah sebelum waktunya karena jam kosong. 

Karena ulahnya itu keduanya mendapatkan hukuman push up sebanyak 50 kali dan juga squat jump dengan satu kaki sebanyak 50 kali, dan akibat hukuman itu keduanya pun mengalami kram berat dan juga sesak nafas. 

Keduanya pun langsung mendapat perawatan di ruang UKS, namun, karena kurang memdainya alat-alat yang berada di UKS tersebut maka sejumlah guru berinisiatif membawanya ke rumah sakit.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan pada unggahan tersebut dikatakan jika peristiwa tersebut terjadi di SMA Negeri 3 Jombang, Jawa Timur pada hari Selasa (13/12/2022) lalu. 

Hingga kini video yang viral di media sosial instagram itu pun mendapat ribuan likes dan jugaberagam komentar dari netien yang sangat menyayangkan hukuman yang diberikanoleh guru tersebut karena dianggap terlalu berlebihan.

"Guru boleh menghukum muridnya tpi tidak seperti itu.. msih ada kok hukuman lain, bersihin wc kek gitu lo.. guru pasti dong punya ide, yng lebih masuk akal.. sekrng klo posisi anak guru di hukum seperti itu gimna ???? Kalian punya hati nuranikan guru" semua. Saya juga prnh di hukum telat, tpi tidak seperti itu. Itu nyiksa murid dan nyiksa ortu mereka," tulis salah satu netizen.

"lain kali lebih sering² olahraga biar gak kaget kena hukuman fisik," komentar netizen lainnya.

"Para murid, jika gamau dihukum.. jdilah murid yg taat aturan. Jika terjadi spt ini yg disalahin malah gurunya, pdhal kamunya yg bandel. Brani nakal brani tanggung jawab dong," tulis netizen lainnya.

"push up dan squat kalo ga pemanasan dulu wajar kram. Apalagi buat orang yang ga pernah olahraga. Squat kaki dua aja udah bisa kram apalagi kaki satu. Hukuman dari guru itu wajar, semoga orang tua kedua nya bisa bijak menyelesaikan." komentar salah satu netizen.

"Salah sendiri,jamkos disalah gunakan. Giliran dihukum guru yg jadi sasaran. Coba jamkos diam aja didalam kelas nunggu bel pulang,pasti baik² saja" komentar netizen. (akg)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alasan Indonesia Dorong Kesetaraan Akses Lewat Pandemic Treaty: Pengalaman Pahit COVID-19

Alasan Indonesia Dorong Kesetaraan Akses Lewat Pandemic Treaty: Pengalaman Pahit COVID-19

Pengalaman pahit COVID-19 mendorong pembentukan instrumen internasional baru untuk mengatasi persoalan kesiapsiagaan dan respons pandemi bernama Pandemic Treaty/Pandemic Agreement. Inisiatif ini berasal dari WHO dan didukung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama 25 kepala negara/pemerintahan lainnya.
Meet And Greet di Jakarta, Lee Gwan-hee Ungkap soal Kemungkinan Berkarier Basket di Indonesia

Meet And Greet di Jakarta, Lee Gwan-hee Ungkap soal Kemungkinan Berkarier Basket di Indonesia

Atlet basket asal Korea Selatan, Lee Gwan-hee berbicara blak-blakan soal kemungkinan bisa berkarier sebagai pebasket di Liga Basket Indonesia atau IBL. (1/6).
WNA asal Swiss Ditemukan Tewas di Bukit Anak Dara Gunung Rinjani

WNA asal Swiss Ditemukan Tewas di Bukit Anak Dara Gunung Rinjani

Warga negara asing (WNA), Melanie Bohner asal Swiss ditemukan tewas saat mendaki di bukit Anak Dara, Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Viral, Detik-detik Hotman Paris Tegur Pengacara Vina Cirebon: Nanti Aja Itu...

Viral, Detik-detik Hotman Paris Tegur Pengacara Vina Cirebon: Nanti Aja Itu...

Viral, potongan video detik-detik pengacara kondang Hotman Paris tegur pengacara Vina Cirebon, Putri Maya Rumanti, di media sosial instagram. 
Rindu Abah dan Umi, Hasnuryadi Ajak Anak-anak Yatim Belanja ke Mal

Rindu Abah dan Umi, Hasnuryadi Ajak Anak-anak Yatim Belanja ke Mal

Caleg DPR RI terpilih dari Partai Golkar, Hasnuryadi Sulaiman, punya cara untuk mengungkapkan sekaligus mengobati rindu kepada kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia.  Salah satunya, dengan menemui dan  mengajak anak-anak yatim untuk belanja di salah satu mall di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (1/6/2024).
Sebagian Jemaah Calon Haji yang Sakit Belum Diberangkatkan Menuju Makkah, PPIH Bilang Begini

Sebagian Jemaah Calon Haji yang Sakit Belum Diberangkatkan Menuju Makkah, PPIH Bilang Begini

Sebagian calon haji yang sakit dan membutuhkan perawatan masih bertahan di Madinah dan menunggu hingga kondisinya stabil untuk diberangkatkan menuju Makkah.
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya