LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ngabuburit, anak-anak kampung bermain Tradisi Perang Meriam Bambu
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Ngabuburit, Anak-anak Kampung di Ngawi Bermain Tradisi Perang Meriam Bambu, Menunggu Waktu Buka Puasa

sekelompok anak di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, mengisi waktu untuk berbuka puasa dengan bermain tradisi perang meriam bambu. 

Senin, 27 Maret 2023 - 13:05 WIB

Ngawi, tvOnenews.com - Seakan tak ingin nuansa Ramadhan terasa sepi, sekelompok anak di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, mengisi waktu untuk berbuka puasa dengan bermain tradisi perang meriam bambu. 

Terdapat puluhan batang meriam bambu yang dimainkan di dekat persawahan desa setempat. Untuk menuju lokasi, mereka harus mengangkut puluhan meriam bambu tersebut menggunakan gerobak mini secara beramai-ramai.

Salah satu peserta, Rafael Saputra Graha (12) mengaku tradisi perang meriam bambu ini rutin dilakukan setiap bulan puasa Ramadhan. 

“Dilakukan setiap sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa,” kata Rafael sambil memainkan meriam bambu.

“Ini anak-anak main meriam bambu, sambil ngabuburit nunggu waktu berbuka. Senang sekali karena suaranya kencang anak-anak pasti sorak-sorai jadi lupa tidak jadi lapar,” imbuhnya. 

Baca Juga :

Setelah tiba di lokasi yang sudah ditentukan, masing-masing anak memegang meriam bambu miliknya untuk dibunyikan secara bergantian. Dalam permainan ini mereka dibagi menjadi dua kelompok di sisi pinggir jalan kanan dan kiri jalan. 

Mereka mencari tempat sesuai keinginan namun tetap menjaga jarak agar tetap aman. Ketika semua meriam bambu sudah dibunyikan secara bergantian, suasana akan menjadi meriah apalagi ada meriam milik salah satu peserta yang tidak bunyi. 

Suara ledakan dari meriam bambu terdengar bersahutan dan disambut suara sorak sorai rekannya. Semakin keras suara ledakan yang keluar dari lobang meriam bambu, maka anak-anak akan semakin bersorak kegirangan.

Muhammad Riyadus Sholihin, warga setempat sekaligus yang mengawasi permainan anak-anak mengatakan kegiatan ini akan terus dilakukan setiap bulan Ramadhan. Selain menjaga tradisi juga bertujuan untuk mengurangi aktivitas anak-anak bermain gadget. 

“Jadi kegiatan ini setiap bulan puasa Ramadhan, anak-anak saya kumpulkan saya ajak kesini untuk bermain meriam bamboo,” ujar Muhammad Riyadus. 

Meski permainan ini menggunakan bahan dasar karbit yang bisa meledak, namun Muhammad Riyadus menjamin permainan ini aman. Selain antar pemain diberi jarak, saat menyalakan meriam juga diatur bergantian, jadi aman bagi anak-anak.

“Tujuan saya mengajak anak bermain meriam bambu ini adalah untuk tetap melestarikan permainan tradisional, juga melatih anak untuk bisa mengurangi aktivitas bermain gadget, handhone, internet, sehingga mereka bisa lebih mengenal permainan tempo dulu,” pungkasnya. 

Setelah tiba saatnya waktu berbuka puasa, anak-anak itu pun langsung kembali pulang ke rumah masing-masing. Peralatan meriam bambu tersebut dibawa dan dikembalikan lagi ke gudang untuk bisa dimainkan lagi esok hari. (men/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
dr Sumy Hastry Bongkar Kejadian Sebenarnya Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Aa Gym Lempar Sindiran pada Ustaz Yusuf Mansur Begini…

dr Sumy Hastry Bongkar Kejadian Sebenarnya Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Aa Gym Lempar Sindiran pada Ustaz Yusuf Mansur Begini…

Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diungkap oleh dr Sumy Hastry Purwanti. Aa Gym yang beri sindiran telak kepada Ustaz Yusuf Mansur jadi berita terpopuler
Tanpa Elkan Baggot dan Marc Klok, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tanpa Elkan Baggot dan Marc Klok, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prediksi formasi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tanpa kehadiran Elkan Baggott dan Marc Klok.
Respons Thom Haye setelah Ramai Pemberitaan Soal Como 1907 Menolaknya karena Tidak Sesuai Standar

Respons Thom Haye setelah Ramai Pemberitaan Soal Como 1907 Menolaknya karena Tidak Sesuai Standar

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye merespons setelah ramai soal pernyataan perwakilan Como 1907, Mirwan Suwarso.
Teks Khutbah Jumat Singkat 17 Mei: Raih Pahala dari Kewajiban Menunaikan Ibadah Haji

Teks Khutbah Jumat Singkat 17 Mei: Raih Pahala dari Kewajiban Menunaikan Ibadah Haji

Teks Khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat pada 17 Mei 2024 melalui tentang tema raih pahala dari kewajiban pelaksanaan ibadah haji 2024.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
PDIP Siapkan Ahok untuk Jadi Lawan Bobby Nasution di Pilkada 2024 Sumatera Utara

PDIP Siapkan Ahok untuk Jadi Lawan Bobby Nasution di Pilkada 2024 Sumatera Utara

PDIP menyiapkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai kandidat pada perhelatan Pilkada 2024 serentak.
Trending
Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon kembali mencuat ke permukaan publik setelah kisahnya diangkat dalam layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Rilisnya film Vina Sebelum 7 Hari seakan membuka kembali tabir misteri kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Pengacara Pembunuh Vina Cirebon Tegaskan Kliennya Bukan Geng Motor: Kami Korban Rekayasa Hukum

Pengacara Pembunuh Vina Cirebon Tegaskan Kliennya Bukan Geng Motor: Kami Korban Rekayasa Hukum

Kuasa hukum para terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) gadis asal Cirebon, Jawa Barat bantah kliennya adalah anggota geng motor tapi buruh kasar.
Geramnya Kakak Vina dengan Polisi Hingga Bersedia Angkat Kasus Adiknya Jadi Film Layar Lebar: Biar Mereka Enggak Tidur

Geramnya Kakak Vina dengan Polisi Hingga Bersedia Angkat Kasus Adiknya Jadi Film Layar Lebar: Biar Mereka Enggak Tidur

Kakak Vina, Marliyana mengungkap alasan pihaknya bersedia kasus pembunuhan terhadap adiknya diangkat jadi sebuah film layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 hari.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan di Kota Tangsel Mandek Selama 2 Tahun, Orang Tua Pasrah Hingga Korban Depresi

Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan di Kota Tangsel Mandek Selama 2 Tahun, Orang Tua Pasrah Hingga Korban Depresi

Nasib naas menimpa anak perempuan berinisial MA yang kini berusia 17 tahun usai menjadi korban pemerkosaan pria bernama Holid di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya