LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kanjeng Soemantri Bupati Penyebar Islam di Bojonegoro
Sumber :
  • tim tvone - dewi

Kanjeng Soemantri Bupati Penyebar Islam dI Bojonegoro, Ini Sosoknya

Nama besar RA Koesomoadinegoro atau Kanjeng Soemantri tak asing bagi warga Bojonegoro. RA Koesomoadinegoro dikenal sebagai Bupati Bojonegoro yang ke 21

Kamis, 30 Maret 2023 - 13:56 WIB

Bojonegoro, tvOnenews.com - Nama besar RA Koesomoadinegoro atau Kanjeng Soemantri tidak asing bagi warga masyarakat Bojonegoro. RA Koesomoadinegoro dikenal sebagai Bupati Bojonegoro yang ke 21 periode tahun 1916 hingga 1936. Jasa beliaunya tidak hanya sebagai pemimpin, namun sekaligus ikut andil penyebaran Islam di wilayah Bojonegoro.

Pesarehan berada di Jalan Basuki Rahmat, Gang Kyai Mojo, Kelurahan Mojokampung, Kabupaten Bojonegoro. Di tempat tersebut terdapat juga Raden Adipati Aryo Rekso Koesomo yang merupakan ayahnya. Beliau juga pernah menjabat sebagai Bupati Bojonegoro ke 20 pada tahun 1890 hingga 1916.

Selain sebagai Bupati, Kanjeng Soemantri juga dikenal sangat dikenal jasanya, yakni sebagai pemrakarsa pembangunan masjid agung Darussalam Bojonegoro. Pada saat itu, Kanjeng Soemantri mempelopori renovasi pembangunan masjid yang menjadi ikon jantung Kota Bojonegoro dan menjadi renovasi pertama yang dilakukan pada tahun 1925.

Mastiah (46) selaku juru kunci makam Kanjeng Soemantri menjelaskan, Kanjeng Soemantri termasuk orang yang menyiarkan dan menyebarkan agama Islam. Pada saat itu di wilayah Kecamatan Padangan banyak terdapat orang china yang agamanya kong hu chu, kemudian masuk Islam adanya organisasi pergerakan Serikat Islam.

Menurut Mastiah, Serikat Islam saat itu dipimpin oleh Kyai Haji Hasyim dan beliau Kanjeng Soemantri ikut serta dalam memprakarsainya. Selain pergerakan Serikat Islam juga bertujuan mematahkan perdagangan Hindia Belanda masa itu.

Baca Juga :

"Pada saat itu, kemudian berkembang dengan bersatunya masyarakat Bojonegoro dan pada akhirnya menjadi pergerakan persatuan rakyat Bojonegoro untuk memerangi Hindia Belanda," katanya saat disela-sela membersihkan makam Kanjeng Soemantri.

Ditambahkan, saat ini pesarehan Raden Adipati Aryo Rekso Koesoemo dan Raden Adipati Aryo Koesoemadinegoro atau Kanjeng Soemantri telah resmi menjadi tempat wisata religi. Tempat tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah pada tanggal 9 Februari tahun 2021 lalu. Dan sampai hari ini di pesarehan Kanjeng Soemantri banyak didatangi oleh para peziarah.

Perlu diketahui, Kanjeng Soemantri mempunyai istri yaitu Raden Ayu Soedji dan dari pernikahan tersebut, Kanjeng Soemantri dikaruniai 12 orang anak. Dan di dalam lingkungan makam ini terdapat 40 lebih makam, mulai dari keluarga, orang terdekat, dan guru spiritual yaitu Habib Muhammad Bin Umar Al Kaff. (dra/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kapan Tanggal Hari Raya Idul Adha 2024 Biasa Disebut Istilah Lebaran Haji? Ini Jadwal dari Pemerintah

Kapan Tanggal Hari Raya Idul Adha 2024 Biasa Disebut Istilah Lebaran Haji? Ini Jadwal dari Pemerintah

Banyak yang bertanya kapan tanggal Hari Raya Idul Adha 2024? Mengingat istilah Hari Raya Kurban tersebut bertepatan dengan jadwal rukun Lebaran Haji 2024 ini.
Meresahkan Warga, 12 Anggota Geng Motor Diringkus Polisi di Medan, Mereka Juga Ternyata...

Meresahkan Warga, 12 Anggota Geng Motor Diringkus Polisi di Medan, Mereka Juga Ternyata...

Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, menangkap sebanyak 12 anggota geng motor yang hendak melakukan tawuran, Minggu (12/5/2024).
Biduan Dangdut Nayunda Nabila yang Disawer SYL Akhirnya Buka Suara Usai Diperiksa KPK: Maaf Ya Aku...

Biduan Dangdut Nayunda Nabila yang Disawer SYL Akhirnya Buka Suara Usai Diperiksa KPK: Maaf Ya Aku...

Biduan dangdut Nayunda Nabila yang disawer eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya buka suara usai diperiksa KPK pada Senin (13/5/2024). 
Niat Beribadah Tanpa Visa Haji, Siap-Siap Dideportasi dan Tidak Bisa ke Arab Saudi Selama 10 Tahun

Niat Beribadah Tanpa Visa Haji, Siap-Siap Dideportasi dan Tidak Bisa ke Arab Saudi Selama 10 Tahun

Fakta cukup banyak kasus ditemukan haji indonesia berangkat, tanpa visa haji. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena hukuman dari Arab Saudi tidak main-main..
Bagi yang Kenal Tiga Orang Ini Siap-Siap Didatangi Polisi Ya, Kasus Mereka Berat

Bagi yang Kenal Tiga Orang Ini Siap-Siap Didatangi Polisi Ya, Kasus Mereka Berat

Bagi warga yang mengenal tiga orang ini siap-siap saja didatangi polisi. Ketiga orang ini terlibat kasus berat.
Kesaksian Pelajar SMK Lingga Kencana yang Sempat Live TikTok Saat Kecelakaan Maut Bus di Subang: Semua Panik, Saya Terpental Keluar

Kesaksian Pelajar SMK Lingga Kencana yang Sempat Live TikTok Saat Kecelakaan Maut Bus di Subang: Semua Panik, Saya Terpental Keluar

Pelajar SMK Lingga Kencana Depok berinisial N menceritakan suasana dalam bus yang ditumpanginya saat mengalami kecelakaan di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat.
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Penampakan Biduan Cantik Nayunda Nabila Usai 12 Jam Diperiksa KPK Terkait Kasus Eks Menteri Pertanian SYL, Lihat Fotonya

Penampakan Biduan Cantik Nayunda Nabila Usai 12 Jam Diperiksa KPK Terkait Kasus Eks Menteri Pertanian SYL, Lihat Fotonya

Biduan cantik Nayunda Nabila diperiksa hampir 12 jam di Gedung KPK sebagai saksi soal kasus dugaan TPPU oleh eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 
Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Indra Sjafri pun bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Dari mulai Jens Raven, Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons dan Dion Markx. 
Cerita Rosliana Nekat Nyamar Jadi Pedagang di Pasar Demi Cium Tangan Jokowi: Harum Sekali

Cerita Rosliana Nekat Nyamar Jadi Pedagang di Pasar Demi Cium Tangan Jokowi: Harum Sekali

Kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Kambara, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Senin (13/5), membuat heboh warga dan pedagang. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
Selengkapnya