LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Apa Hukum Wanita Menikahi Mualaf yang Belum Sunat, Ternyata Begini Penjelasan Buya Yahya, Katanya...

Salah satu pendakwah yakni Buya Yahya dalam sebuah kajian Islami pernah menjelaskan terkait hukum dari seorang mualaf yang belum khitan menurut syariat islam.

Selasa, 30 Mei 2023 - 19:53 WIB

tvOnenews.com - Salah satu ulama kenaman Indonesia yakni Buya Yahya dalam sebuah kajian Islami pernah menjelaskan perihal hukum dari seorang mualaf yang belum khitan menurut syariat islam.

Dalam kesempatan tersebut ada salah satu jemaah yang bertanya terkait seorang pria non muslim yang berniat membimbingnya setelah memutuskan menjadi mualaf namun perlukah langsung segera dikhitan setelah mengucap syahadat.

Melansir dari tayangan yang diunggah pada kanal youtube Al-Bahjah TV Buya Yahya menjelaskan bagaimana hukum wanita menikah dengan mualaf yang belum sunat atau belum di khitan setelah masuk islam.

"Ada orang ingin menikahi lalu ingin masuk islam, maka dia akan menjadi orang yang menjadikan sebab anda beruntung kalau memang dia mendahulukan imannya daripada anda. Kalau memang dia mendahulukan anda daripada iman maka ketahuilah dia bakal pembohong, imannya tidak sungguh-sungguh," jawab Buya Yahya.

Baca Juga :

Hal tersebut menunjukan kesungguhan pria tersebut ketika mendahulukan Allah SWT daripada hal lainnya.

Namun, apabila dirinya meninggalkan Allah SWT demi yang lain maka keimanannya berbohong dan pada akhirnya ada kemungkinan Anda akan dibuang olehnya.

Karena menurut Buya Yahya jika keputusannya agar menikah terlebih dahulu maka itu artinya dirinya mengutamakan anda daripada Allah yang artinya Anda pun dirugikan.

"Makanya kalo bisa dia suruh masuk Islam dulu, jangan takut. Karena masuk Islamnya bukan karena anda, karena Allah. Dia punya keimanan, bukan hanya syarat," terang Buya. 

"Itukan bukan proposal tuh, berbohong. Hanya syarat masuk islam gak masuk islam. Jangan sampai setelah menikah keluar dari iman. Anda dirugikan, jadi pastikan dia beriman dengan benar. Baru nanti terlihat akhlaknya, imannya," tegas Buya Yahya.

Buya juga menambahkan jika nantinya calon suami sudah melakukan hal itu, barulah waktunya untuk istri membimbing agar bisa semakin serius dalam mempelajari agama Islam.

Terkait masalah khitan, Buya Yahya menyarankan untuk melihat terlebih dahulu kondisinya. Jika masih di usia muda dan sehat maka sangat disarankan untuk segera khitan.

"Kemudian masalah khitan dilihat kondisinya. Jika dia masih muda dan sehat, ya segera dikhitan lebih bagus," tambahnya.

Karena menurut Buya Yahya khitan adalah sebuah keharusan, bahkan dalam mazhab lain khitan merupakan sebuah kemuliaan.

"Khitan adalah sebuah keharusan dalam mahzab Syafi'i. Namun dalam mahzab yang lain adalah sebuah kemuliaan," tegas Buya Yahya.

Namun jika ternyata calon suami atau laki-lakinya tersebut memiliki kondisi gula atau jenis penyakit lainnya, maka janganlah dipaksakan untuk melakukan khitan.

"Maka kalo memang orangnya punya sakit, ada trauma, rasa takut dan sebagainya, jangan dipaksa. Khitannya nanti kalo sudah legowo," papar Buya.

"Apakah Islamnya sah? Ya sah, bukan syarat islam ko khitan itu. Maka kalo ada orang mau masuk islam, sudah umur, maka jangan dipaksa untuk khitan," tegas Buya.

Buya Yahya mengingatkan kepada para Ustaz untuk jangan menyiksa dengan pemahaman yang terkesan memaksa untuk melakukan khitan kepada orang-orang 

"Kalo dia sehat normal, okelah boleh di khitan. Itupun hanya di himbau, jangan dipaksa. Terlepas dari khitan itu urusan syariat, namun urusan medis juga luar biasa," papar Buya Yahya.  

"Kita pernah melihat spanduk, plank untuk khitan di tempat ibadah, karena demi kesehatan. Saya melihat. Tempat ibadah bukan miliknya orang islam, ada khitan. Khitan nda ada urusan dengan agama islam itu. Karena ada urusan dengan kesehatan," tutur Buya Yahya.

"Maka sebisa mungkin segera khitan. Kalaupun belum karena ada udzur dari orang tersebut jangan dipaksa dong. Ini perlu kami sampaikan, karena sekarang banyak orang berbondong-bondong masuk islam dengan umur sepuh," tegasnya lagi.

Karena menurut Buya Yahya, jika memang kondisi seseorang tidak bisa dikhitan atau akan beresiko jika dikhitan sebaiknya tidak usah dikhitan yang penting ibadahnya di tingkatkan.

Ada masalah karena ada najis di dalamnya, sama karena khilaf itu kan disitu munculnya. Bagaimana memang karena tidak wajib ya dimaafkan semuanya. Jadi jangan mempersulit urusan orang lain.

"Tapi kalau anda tidak khitan dari kecil padahal sudah islam ya keterlaluan. Ini hanya untuk memberikan solusi untuk mereka yang baru masuk islam dan yang mungkin punya latar belakang penyakit, atau punya riwayat-riwayat kesehatan yang harus membahayakan jika harus mengadakan luka-luka pada dirinya maka dimaafkan seperti khitan. Jadi yang luwes lah, jangan bikin orang masuk islam tersiksa," tegas Buya Yahya. (udn/akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
KNKT Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat PK-IFP di BSD, Percakapan Pilot dan Menara Pengawas Dibongkar, Ternyata

KNKT Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat PK-IFP di BSD, Percakapan Pilot dan Menara Pengawas Dibongkar, Ternyata

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal melakukan investigasi penyebab jatuhnya pesawat PK-IFP di dekat Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Pemerintah Indonesia Prihatin Atas Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Pemerintah Indonesia Prihatin Atas Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinan atas musibah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi serta rombongannya.
Defisit Transaksi Berjalan Indonesia Kembali Naik Hingga Mencapai 2,2 Miliar Dolar AS di Kuartal I-2024

Defisit Transaksi Berjalan Indonesia Kembali Naik Hingga Mencapai 2,2 Miliar Dolar AS di Kuartal I-2024

Untuk keempat kalinya, Indonesia kembali mencatat defisit transaksi berjalan (current account deficit) pada kwartal I-2024 lalu sebesar 2,2 miliar dolar AS. 
Media Malaysia Tiba-tiba Kirim Kabar Mengejutkan untuk Timnas Indonesia, Skuad Shin Tae-yong Lawan Filipina akan...

Media Malaysia Tiba-tiba Kirim Kabar Mengejutkan untuk Timnas Indonesia, Skuad Shin Tae-yong Lawan Filipina akan...

Kabar baik bagi Timnas Indonesia dari media Malaysia jelang pertandingan menghadapi Filipina. Kabar baik apa yang diterima Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong
Tolong Hati-hati, Sajadah Terlalu Empuk untuk Shalat Ternyata Dilarang Nabi, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hal ini, Ternyata karena...

Tolong Hati-hati, Sajadah Terlalu Empuk untuk Shalat Ternyata Dilarang Nabi, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hal ini, Ternyata karena...

Sajadah yang terlalu empuk untuk shalat ternyata dilarang Nabi memangnya benar? Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya menjelaskan alasannya ternyata
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya