LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha
Sumber :
  • Istimewa

Seperti Menampung Air Hujan, KIta Tinggal Perbesar Wadah Penampungnya, Gus Baha Jelaskan Ilmu Rahasia Songsong Rejeki Berlimpah

Sebagian orang masih menganggap untuk memperoleh rezeki yang melimpah, dia wajib fokus untuk mengejarnya dengan terus bekerja keras tanpa memikirkan waktu. Ilmu rahasia K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha sebut pengetahuan dan pemahaman penting dalam menyongsong rejeki dari Allah SWT.

Kamis, 18 Januari 2024 - 05:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com- Seperti ajal dan jodoh, rejeki memang sudah ditetapkan, diatur oleh Allah SWT. Setiap mahluk dijamin rejekinya. Namun, banyak pemahaman yang salah dalam menyongsong rejeki. Ada sebuah rahasia dari K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha agar rezeki mengalir deras seperti air hujan? Berlimpah seperti air sungai saat musim hujan. 

Amalan pembuka pintu rezeki ini merupakan salah satu ikhtiar dalam mencari nafkah. Dengan melaksanakan amalan pembuka pintu rezeki, Allah SWT akan membagikan kemudahan untuk siapapun yang berusaha.

Dalam sebuah kajiannya, Gus Baha ataupun K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim menerangkan konsep rezeki yang masih kurang dikenal orang.

Bekerja keras saja tidak cukup, butuh ilmu pengetahuan
Sebagian orang masih menganggap untuk memperoleh rezeki yang melimpah, dia wajib fokus untuk mengejarnya dengan terus bekerja keras tanpa memikirkan waktu.

Baca Juga :

Dalam menjemput rezeki dari Allah SWT kita tidak cuma bekerja keras saja, tetapi ada hal-hal lain yang tidak kalah penting serta wajib diperhatikan untuk menemukan rezeki yang melimpah.

Diungkapkan Gus Baha, pada hakekatnya rezeki itu datang dari Allah SWT, sebaliknya manusia sebagai hambanya hanya berusaha agar bisa mendapatkan rezeki.

Menurut Gus Baha, sebagai seseorang hamba, manusia tentunya wajib menjadikan tawakkal dalam konsep rezeki yang akan diterima.

Tidak hanya tawakkal, Gus Baha juga menerangkan kalau rezeki itu ibarat air hujan yang diturunkan Allah SWT atas kehendaknya.

Kualitas, kuantitas sampai waktu hujan itu sendiri, semuanya diatur oleh Allah SWT. Begitu juga dengan rezeki semuanya Allah SWT yang mengaturnya.
"Sebagai manusia yang berada dibawah saat akan menerima air hujan, pastinya harus fokus pada wadah yang dimilikinya," ujar Gus Baha.

Oleh sebab itu, apabila wadah yang dia pakai kecil, maka sebesar apapun hujan yang turun hingga air yang akan dia dapatkan tetap disesuaikan dengan wadah yang digunakan.

"Jadi butuh pemahaman memperlebar serta memperbesar wadah air, bukan mengejar air hujan ke situ kemari tidak berhenti," pesan Gus Baha.

Baginya arti memperlebar wadah rezeki dengan memperdalam ilmu pengetahuan serta keahlian dan kapasitas diri wajib dilakukan sehingga hasil yang didapat akan lebih optimal

Tetapi, ujar Gus Baha, tidak lupa menyertakan ikhtiar serta tawakkal supaya memperluas jalan yang akan jadi pintu masuknya rezeki kepada kita.

Demikian, pemahaman dan pengetahuan yang baik, amalan dan ikhtiar terus menerus, tentu disertai tawakal akan mengefektifkan hasilnya. (bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Petugas Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Petugas Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Jemaah haji Indonesia gelombang I yang sebelumnya berada di Madinah, secara bertahap sudah mulai tiba di Makkah. PPIH Arab Saudi mengimbau agar jemaah gunakan petugas pendorong kursi roda yang resmi.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral video berjudul Pernikahan Sesama Jenis yang dilakukan secara Islam di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Ternyata Hoaks, begini klarifikasi Kementerian Agama.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Sempat Disinggung AHY, Kementerian PUPR Sebut Pembentukan Badan Air Nasional akan Jadi Domain Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sempat Disinggung AHY, Kementerian PUPR Sebut Pembentukan Badan Air Nasional akan Jadi Domain Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kementerian PUPR mengatakan, gagasan mengenai pembentukan badan atau lembaga air akan menjadi domain dari pemerintahan yang akan datang, yakni Prabowo-Gibran.
Trending
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral video berjudul Pernikahan Sesama Jenis yang dilakukan secara Islam di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Ternyata Hoaks, begini klarifikasi Kementerian Agama.
Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Petugas Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Petugas Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Jemaah haji Indonesia gelombang I yang sebelumnya berada di Madinah, secara bertahap sudah mulai tiba di Makkah. PPIH Arab Saudi mengimbau agar jemaah gunakan petugas pendorong kursi roda yang resmi.
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya