Jakarta, tvOnenews.com - Shalat witir adalah salah satu dari tiga jenis shalat malam.
“Shalat malam yang ketiga disebut dengan witir namanya witir,” jelas Ustaz Adi Hidayat, dikutip tvOnenews.com pada Selasa (30/1/2024) dari YouTube Adi Hidayat Official.
Shalat witir biasa disebut sebagai shalat penutup.
Oleh karenanya saat bulan ramadhan, shalat witir dilakukan setelah shalat tarawih.
Namun harus diketahui, shalat witir bukanlah seperti shalat tarawih yang hanya dilakukan saat ramadhan saja.
Shalat witir adalah shalat malam yang dapat dilakukan setiap hari.
Kapan shalat witir sebaiknya dilakukan?
Jangan Cuma saat Ramadhan, Shalat Witir Sebaiknya Dilakukan Setiap Malam, Ini Waktu Terbaik yang Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (Sumber: YouTube Adi Hidayat Official)
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat witir ditunaikan pada waktu malam, setelah shalat isya selesai dilakukan.
“Selesai sunnahnya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Dia bisa ditunaikan sebelum tidur. Makanya nanti ada orang witir sebelum tidur,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Namun pertanyaannya, kapan Nabi mengisyaratkan kita witir sebelum tidur?
“Awas supaya tidak dibenturkan nanti dengan witir yang setelah tidur,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Kata Ustaz Adi Hidayat, ada yang melakukan shalat witir setelah shalat.
Namun ada juga yang tidur dulu dan itu tidaklah salah.
“Tapi ada juga orang witir setelah dia menunaikan shalat, tidur, dari tidur solat dia witir, ada orang sebelum dia tidur dia witir,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Witir tidak terikat apakah mesti tidur dulu atau tidak tidur dulu.” Tambah Ustadz Adi Hidayat
Jadi witir, boleh dikerjakan di awal malam, tengah malam, atau bahkan sampai dengan akhir ke malamnya.
“Jelas sampai sini,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Jangan Cuma saat Ramadhan, Shalat Witir Sebaiknya Dilakukan Setiap Malam, Ini Waktu Terbaik yang Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (Sumber: istockphoto)
Shalat witir bisa dilakukan satu rakaat, dua rakaat
Adapun niat shalat witir satu rakaat, adalah berikut ini.
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
Sementara niat shalat witir dua rakaat adalah sebagai berikut.
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Jangan Cuma saat Ramadhan, Shalat Witir Sebaiknya Dilakukan Setiap Malam, Ini Waktu Terbaik yang Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (Sumber: istockphoto)
Dilansir dari laman NU Online, berikut hadits yang dijadikan landasan oleh ulama mazhab Syafi’iyah untuk shalat witir.
Rasulullah SAW bersabda,
أَوْتِرُوْا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ، فَإِنَّ اَللّٰهَ وِتْرٌ يُحِبُّ اَلْوِتْرَ
Artinya:
“Berwitirlah kalian semua, wahai ahli Al-Qur’an, karena sesungguhnya Allah itu ganjil, dan menyukai hal-hal yang ganjil” (HR Khuzaimah).
Jangan Cuma saat Ramadhan, Shalat Witir Sebaiknya Dilakukan Setiap Malam, Ini Waktu Terbaik yang Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (Sumber: istockphoto)
Shalat witir boleh dilakukan sebanyak satu rakaat, tiga rakaat, atau lima rakaat dan seterusnya.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadits berikut ini.
اَلْوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِخَمْسٍ فَلْيَفْعَلْ، وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلَاثٍ فَلْيَفْعَلْ، وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِوَاحِدَةٍ فَلْيَفْعَلْ
Artinya:
“(Shalat) witir adalah hak bagi semua umat Islam, maka barang siapa yang suka untuk melakukan witir dengan lima rakaat, maka lakukanlah. Barang siapa yang suka melakukan witir dengan tiga rakaat, maka lakukanlah. Dan, barang siapa yang yang suka melakukan shalat witir dengan satu rakaat, maka lakukanlah.” (HR Abu Dawud, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Itulah penjelasan mengenai shalat witir.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, ustaz atau para ahli agama, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)
Load more