Jika Ada Dua Masjid dalam Satu Kampung, Shalat Jumat yang Sah Dimanakah? Buya Yahya Jelaskan Begini

Jakarta, tvOnenews.com - Setiap hari jumat, umat Muslim laki-laki melaksanakan shalat jumat berjamaah di masjid.

Jika dalam satu kampung ada dua masjid, maka di masjid manakah yang sah?

Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya pernah menjelaskan mengenai hukum yang ada dalam mazhab Imam Syafi’i.

Buya Yahya mengatakan bahwa dalam mazhab imam syafi'i kalau ada masjid di satu kampung maka yang sah yang pertama.

Jika Ada Dua Masjid dalam Satu Kampung, Shalat Jumat yang Sah Dimanakah? Buya Yahya Jelaskan Begini (Sumber: Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV)

“Yang sah yang pertama, yang kedua tidak sah,” ujar Buya Yahya, dilansir tvOnenews.com dari YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya kemudian menjelaskan bahwa Imam Syafi’i tetap mengizinkan masjid kedua untuk shalat jumat.

Namun itu ada syaratnya.

“Baru diizinkan masjid itu berbilang di dalam mazhab syafii, jika masjid yang satu tidak mencukupi untuk orang di dalamnya,” jelas Buya Yahya.

“Jadi meski awalnya tidak sah lama-lama akan sah,” sambung Buya Yahya.

Jadi para ulama menegaskan bahwa dibolehkan membangun masjid, jika masjid pertama tidak mencukupi jamaah shalat jumat.

“Boleh membuat masjid kedua jika masjid pertama tidak cukup,” jelasnya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa ada empat syarat untuk pembangunan masjid kedua.

“Pertama, tidak cukup untuk orang bilangan jumat,” jelasnya.

Kemudian pendapat kedua, diizinkan membangun masjid kedua jika masjid pertama tidak cukup menampung orang yang wajib shalat jumat.

“Jika sebuah masjid tidak cukup untuk orang yang wajib jumaatan boleh membuat masjid kedua,” tandas Buya Yahya.

Kemudian syarat yang ketiga kata Buya Yahya jika masjid pertama tidak cukup untuk orang yang sah shalat jumat.

“Jika masjid pertama tidak cukup untuk orang yang sah shalat jumat baru boleh buat masjid kedua,” katanya.

Kemudian keempat boleh membuat masjid baru jika masjid pertama tidak cukup untuk menampung satu kampung yang ingin shalat.

“Jika satu kampung tidak cukup boleh membuat masjid,” tandas Buya Yahya.

Namun Buya Yahya menyarankan jangan sampai warga berantem karena adanya dua masjid di dalam satu kampung.

“Misal ada dua masjid, diskusi, imam tuker-tukeran. Jangan sampai berantem,” pesan Buya Yahya.

Buya Yahya juga menyarankan agar satu kampung sebaiknya satu masjid saja.

Hal ini karena khawatir sulit mencari khatib.

“Kalau bisa satu kampung satu jumaatan saja, karena khawatir sulit mencari khatib,” sarannya.

Kemudian jika ditanya apakah sebaiknya dibangun?

Kata Buya Yahya jika belum dibangun, lebih baik tidak usah.

Namun jika sudah dibangun, nanti dulu digunakan untuk shalat jumat.

“Jika ditanyakan untuk dibangun lebih baik jangan, jika sudah dibangun nanti dulu untuk shalat jumat,” katanya.

“Namun jika sudah digunakan shalat jumat, berlapang dadalah semua, jangan berantem,” nasihat Buya Yahya.

Dalil Shalat Jumat

Adapun dalil shalat jumat tercantum dalam surat Al Jumuah ayat 9, berikut lafadz dan tafsirnya.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā nūdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu‘ati fas‘au ilā żikrillāhi wa żarul-bai‘(a), żālikum khairul lakum in kuntum ta‘lamūn(a).

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Tafsir Ringkas Kemenag

Allah menghimbau orang-orang beriman agar segera ke masjid untuk shalat berjamaah apabila azan sudah dikumandangkan. 

Wahai orang-orang yang beriman! Di manapun dan kapanpun kamu berada. 

Apabila telah diseru dengan dikumandangkan azan untuk melaksanakan shalat Jumat pada hari Jumat, atau salat lima waktu maka segeralah kamu mengingat Allah, dengan melaksanakan shalat yang khusyuk serta zikir dan doa sesudah shalat; dan tinggalkanlah jual beli dan berbagai kegiatan lainnya. 

Yang demikian itu, meninggalkan sementara berbagai kegiatan untuk segera melaksanakan shalat wajib berjamaah di masjid, lebih baik bagi kamu dibandingkan dengan menunda shalat, jika kamu mengetahui keutamaan shalat di awal waktu dengan berjamaah di masjid.

Itulah penjelasan mengenai masjid yang sah untuk shalat jumat.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Disarankan bertanya langsung kepada ulama, ahli agama dan ustaz agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Wallahu’alam

(put)