Jakarta, tvOnenews.com - Allah SWT memerintahkan hambaNya untuk bangun malam dan mendirikan shalat.
Oleh karenanya, setiap Muslim disarankan mengikuti pola hidup Rasulullah SAW.
Dimana Nabi SAW selalu tidur setelah isya lalu bangun saat sepertiga malam untuk melakukan shalat tahajud.
Ayat 1
يٰٓاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُۙ
Yā ayyuhal-muzzammil(u).
Artinya: Wahai orang yang berkelumun (Nabi Muhammad),
Ayat 2
قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ
Qumil-laila illā qalīlā(n).
Artinya: Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil,
Ayat 3
نِّصْفَهٗٓ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًاۙ
Niṣfahū awinquṣ minhu qalīlā(n).
Artinya: (yaitu) seperduanya, kurang sedikit dari itu,
Ayat 4
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Au zid ‘alaihi wa rattilil-qur'āna tartīlā(n).
Artinya: atau lebih dari (seperdua) itu. Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.
Ayat 5
اِنَّا سَنُلْقِيْ عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيْلًا
Innā sanulqī ‘alaika qaulan ṡaqīlā(n).
Artinya: Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu.
Ayat 6
اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـًٔا وَّاَقْوَمُ قِيْلًاۗ
Inna nāsyi'atal-laili hiya asyaddu waṭ'aw wa aqwamu qīlā(n).
Artinya: Sesungguhnya bangun malam itu lebih kuat (pengaruhnya terhadap jiwa) dan lebih mantap ucapannya.
Ayat 7
اِنَّ لَكَ فِى النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيْلًاۗ
Inna laka fin-nahāri sabḥan ṭawīlā(n).
Artinya: Sesungguhnya pada siang hari engkau memiliki kesibukan yang panjang.
Ayat 8
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ اِلَيْهِ تَبْتِيْلًاۗ
Ważkurisma rabbika wa tabattal ilaihi tabtīlā(n).
Artinya: Sebutlah nama Tuhanmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati.
Load more