Shalat Pakai Sarung saat Sujud Betis Kelihatan, Batalkah Shalatnya? Tak Disangka Kata Buya Yahya Hukumnya...

tvOnenews.com - Ketika shalat pakai sarung, apakah batal jika bagian kaki kelihatan saat sujud?

Terkadang ketika memakai sarung, bagian kaki terbuka karena sarungnya kekecilan atau kurang besar.

Lantas apakah batal shalat gara-gara kaki terlihat?

Apa saja batasan aurat bagi laki-laki yang boleh terlihat saat shalat sehingga tidak membatalkan?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang shalat pakai sarung dan terlihat kaki.

Penting untuk memahami terkait aurat ini agar shalat bisa tetap sah.

Karena salah satu penyebab shalat menjadi tidak sah adalah terlihatnya aurat.

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang shalat pakai sarung?

Biasanya saat sujud bagian kaki, terutama betis, akan terbuka dan terlihat.

Apakah ini bisa membatalkan shalat?

Agar jelas, Buya Yahya menerangkan terlebih dahulu aturan terkait aurat dalam shalat.

Menurut Buya Yahya, terbukanya aurat dikatakan membatalkan shalat apabila terlihat dari atas dan samping.

"Jadi aurat itu itungannya dianggap membatalkan shalat jika aurat terlihat dari arah atas dan dari arah samping," jelas Buya Yahya.

"Kalau dari bawah tidak," lanjutnya.

Sementara jika terlihat dari belakang, itu sama seperti bagian samping sehingga bisa batal shalatnya kata Buya Yahya.

Bagaimana jika betis terlihat saat sujud?

Menurut Buya Yahya, yang membatalkan adalah jika yang terlihat adalah bagian lutut ke atas karena itu adalah batas aurat laki-laki.

"Jika lutut, kita tidak tahu sarungnya terlalu sempit atau bagaimana, kalau terlihat lututnya dari belakang itu membatalkan," ujar Buya Yahya.

"Jika terlihat dari samping, maka itu membatalkan shalat," lanjutnya.

Sementara betis bukan termasuk aurat sehingga tak membuat shalat batal jika terlihat saat sujud pakai sarung.

"Kalau betis kan bukan, tidak batal, hanya lutut," kata Buya Yahya.

Lalu bagaimana jika orangnya tidak sadar bagian auratnya terbuka?

Jika tidak sadar sudah terbuka auratnya, menurut Buya Yahya tidak batal, tetapi yang melihatnya bisa mengingatkan dengan cara yang sopan.

"Kalau orangnya tahu, kalau dia tidak tahu ya tetap sah, tapi kita yang tahu ingatkan dengan cara yang lembut, halus, dan indah," ujar Buya Yahya.

Wallahua'lam.

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini