LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Komunitas Pegon Ayung Notonegoro
Sumber :
  • ANTARA

Komunitas Pegon Akan Terbitkan Lagi Seluruh Tulisan KH Machfudz Shiddiq untuk Merunut Pemikiran Progresif NU

Komunitas Pegon dan Media Center PWNU Jawa Timur menerbitkan kembali karya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) era 1937-1943 KH Machfudz Shiddiq tentang puasa.

Minggu, 10 Maret 2024 - 05:44 WIB

Jember,tvOnenews.com- Komunitas Pegon dan Media Center PWNU Jawa Timur menerbitkan kembali karya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) era 1937-1943 KH Machfudz Shiddiq tentang puasa setelah berselang lebih dari 86 tahun dengan judul "Risalah Puasa".

"Dalam menyambut Ramadhan kali ini, kami kira penting untuk menerbitkan ulang karya Kiai Machfudz. Selain isinya yang bernas, juga melengkapi khazanah pemikiran tokoh-tokoh NU tempo dulu yang harus diketahui oleh generasi sekarang," kata Ketua Komunitas Pegon Ayung Notonegoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Sabtu.

KH. Machfudz Shiddiq ternyata memiliki karya tulis yang cukup banyak dan karya-karya tersebut di antaranya diterbitkan dalam bentuk artikel bersambung di majalah Berita Nahdlatoel Oelama (BNO).

Salah satu karya dari sosok Ketua umum PBNU termuda itu (terpilih di usia 30 tahun) adalah tentang puasa. Pada BNO No. 1 Tahun VII, 1 November 1937, ia menerbitkan edisi khusus tentang puasa yang bertajuk “Poeasa Nummer”.



"Karya-karyanya penting untuk dikemukakan ulang guna merunut dengan baik transmisi pemikiran progresif di NU. Kiai kelahiran 1907 di Jember itu adalah mata rantai tokoh-tokoh muda NU yang progresif," tuturnya.

Pada masa awal NU berdiri, lanjut dia, ada tokoh muda progresif bernama KH Abdullah Oebaid dan punya kader namanya Kiai Machfudz Shiddiq, kemudian diteruskan oleh Kiai Wahid Hasyim dan dilanjutkan oleh tokoh-tokoh selanjutnya.seperti Kiai Achmad Shiddiq, Gus Dur dan seterusnya.

Sisi progresifitas dari pemikiran tokoh PBNU tersebut bisa dilihat dari sejumlah karya tulisnya yang mengupas banyak hal dengan beragam referensi dan perspektif yang memiliki makna signifikan di masanya sekaligus juga masih relevan dalam konteks sekarang.

"Kami sedang menghidupkan kembali karya-karya Kiai Machfudz yang berpuluh tahun sudah tidak terjamah," katanya.

Selain risalah puasa sendiri, Komunitas Pegon juga telah menerbitkan catatan pidato Kiai Machfudz yang menceritakan kunjungannya ke Jepang pada 1939 dan buku tersebut diberi judul "Muhibah KH Machfudz Shiddiq ke Jepang: Mengemban Visi Ekonomi Nahdlatul Ulama".
 



"Mohon doanya, kami ingin menerbitkan seluruh tulisan beliau yang telah berhasil kami akses. Harapannya, itu bisa jadi buku babon kajian pemikiran dari Kiai Machfudz," ujarnya.

Sementara pakar ushul fiqh dari UIN KHAS Jember Dr. M. Barmawi menilai buku risalah puasa karya Kiai Machfudz itu sebagai karya yang luar biasa. Putra dari Mbah Shiddiq Jember itu tak hanya menguraikan aspek fiqih dari ibadah puasa. Tapi, juga mengulas makna filosofisnya serta kedudukannya dalam situasi sosial yang terjadi.

"Buku itu tetap relevan untuk dibaca saat ini. Tidak hanya berisi tuntutan praktis, tapi juga ada uraian mendalam secara filosofis dan hikmah-hikmah di balik ibadah itu yang bisa diketahui, sehingga ibadah puasa lebih berkualitas dan berdampak, baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sosial," katanya.(ant/bwo)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
5 Momen Tak Terlupakan di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris, Diguyur Hujan hingga Penampilan Celine Dion

5 Momen Tak Terlupakan di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris, Diguyur Hujan hingga Penampilan Celine Dion

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 mengusung tema yang berbeda dengan mendobrak batasan dan menampilkan genre yang belum pernah ada sebelumnya, serta pertunjukan unik.
Generasi Ketiga Hengkang dari San Siro, Penerus Maldini di AC Milan Resmi Berakhir Musim Panas Ini

Generasi Ketiga Hengkang dari San Siro, Penerus Maldini di AC Milan Resmi Berakhir Musim Panas Ini

Jejak Maldini di AC Milan berakhir musim panas ini, setelah generasi ketiga yakni Daniel Maldini akan dipermanenkan Monza pada bursa transfer Liga Italia 24/25.
BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Alami Cuaca Berawan

BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Alami Cuaca Berawan

BMKG keluarkan peringatan dini potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia hari ini.
Sahabat Vina Muncul Beri Kesaksian Tak Terduga, Terungkap di Malam Detik-detik Sebelum Kematian Sempat Saling Telepon Bilang Hal Ini

Sahabat Vina Muncul Beri Kesaksian Tak Terduga, Terungkap di Malam Detik-detik Sebelum Kematian Sempat Saling Telepon Bilang Hal Ini

Saksi baru kasus Vina muncul, yakni dua sahabatnya bernama Widi dan Mega. Mereka adalah dua orang yang sempat berkomunikasi dengan Vina di malam kematiannya.
Positif Doping, Pejudo Irak Jadi Kasus Pertama di Olimpiade Paris 2024

Positif Doping, Pejudo Irak Jadi Kasus Pertama di Olimpiade Paris 2024

Kasus doping pertama di Olimpiade Paris 2024 muncul setelah pejudo pria asal Irak dinyatakan positif steroid anabolik yang dilarang digunakan oleh para atlet
Iptu Rudiana Muncul dengan Sebuah Pengakuan Soal Kasus Vina Cirebon, hingga Kenakalan Eky di Tongkrongan Kini Terbongkar Kalau…

Iptu Rudiana Muncul dengan Sebuah Pengakuan Soal Kasus Vina Cirebon, hingga Kenakalan Eky di Tongkrongan Kini Terbongkar Kalau…

Ayah Eky, Iptu Rudiana yang akhirnya menampakkan diri di hadapan publik dengan sebuah pengakuan. teman tongkrongan Eky ceritakan kenakalan remaja bersama Eky
Trending
Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon masih menyisahkan perntayaan bagi publik. Sebab, otak pelaku dari pembunuhan Vina belum juga ditangkap Polda Jabar.
Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garido menyoroti pencapaian juru taktik Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri jelang partai semifinal Piala AFF U-19 2024.
TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

Berita Timnas Indonesia terpopuler, Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri, Keadaan Welber Jardim, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya jelang Semifinal AFF 2024.
Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Performa buruk dan hasil minor di turnamen Piala AFF U-19 2024 membuat Vietnam langsung mendapat kritik keras dari media setempat, dan timnas Indonesia disebut.
Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Salah satu media ternama di Malaysia mulai khawatir dengan kekuatan Timnas Indonesia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dituduh Tak Peduli Kasus Eky, Iptu Rudiana Ungkap Masih Sayang kepada Sang Anak, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Segera...

Dituduh Tak Peduli Kasus Eky, Iptu Rudiana Ungkap Masih Sayang kepada Sang Anak, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Segera...

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan pandangannya dari isu Iptu Rudiana saat kembali muncul ke publik yang mengatakan masih sayang kepada almarhum sang anak, Eky.
Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Pemain asing asal Amerika, ucap selamat tinggal pada Megawati Hangestri usai bawa timnya juarai Proliga 2024. Kara Bajema menungkapkan rasa harunya pada Megtron
Selengkapnya