QS. An-Nisa' Ayat 103
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."
"Al-Quran surah 4 ayat 103, silakan dicek, kalau Anda selesai menunaikan shalat, silakan zikir kepada Allah," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hadits yang dibaca setelah shalat, yang dijelaskan dalam Hadits Riwayat Muslim nomor hadits 593.
"Apa bentuk zikirnya, Hadits Riwayat Muslim nomor hadits 593 'Astagfirullah Allahumma Antassalam Waminkassalam Tabarakta ya Dzaljalali wal ikram'," kata Ustaz Adi Hidayat.
Dalam hadits dikatakan bahwa awal mula Nabi SAW berzikir dengan suara yang dikeraskan, dengan tujuan untuk membimbing. Itulah yang membuat bacaan zikir diketahui oleh umat sampai sekarang.
Load more