LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Ahmad Zubaidi.
Sumber :
  • ANTARA

Ramadhan Tak Hanya Jadi Perayaan Umat Islam, Tunjukkan Toleransi Beragama di Indonesia

MUI menilai Ramadhan 1445 Hijirah ini memberikan kesan mendalam tentang toleransi beragama. Misalnya, ada fenomena war takjil dan buka bersama antar umat agama.

Sabtu, 6 April 2024 - 13:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ramadhan 1445 Hijriah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya menurut Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Ahmad Zubaidi.

Ia menilai, Ramadhan tahun ini memberikan kesan mendalam tentang kuatnya rasa toleransi antargama di Indonesia.

Dia mengatakan Ramadhan tidak hanya menjadi perayaan umat Islam, tetapi banyak serangkaian acara sahur hingga berbuka puasa juga ikut diramaikan umat beragama lainnya sehingga hubungan antarmasyarakat beragama pun sangat cair.

"Kita lihat sendiri ada fenomena war takjil yang secara langsung mendorong adanya interaksi antarmasyarakat. Di banyak lingkungan perkantoran pun demikian, banyak yang difasilitasi untuk berbuka puasa bersama oleh perusahaannya walaupun pimpinannya bukan Muslim," kata Zubaidi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Baca Juga :

Dia bercerita bahwa dirinya pernah diundang untuk menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan sebuah perusahaan yang dimiliki non-Muslim.

Terlepas dari apa pun agama atau tingkat jabatan yang diembannya, menurut Zubaidi, mereka semua ikut serta mendatangi acara buka puasa bersama itu.

Ketika adzan magrib berkumandang, semuanya ikut serta menyantap hidangan yang ada, termasuk mereka yang non-Muslim juga ikut berbuka.

Dia menilai hal itu merupakan sebuah fenomena yang luar biasa. "Kita ini memang sungguh luar biasa kehidupan toleransi antar agamanya. Umat islam yang berpuasa bisa menghormati yang non-Muslim, begitu pun sebaliknya," katanya.

Menurut dia, adanya fenomena-fenomena itu menjadi cerminan bahwa pada tataran masyarakat umum tidak ada masalah yang berarti. Hubungan masyarakat antarberagama pun tidak saling curiga karena sudah terbiasa untuk hidup saling berdampingan.

Demi menjaga keberlangsungan lingkungan masyarakat yang damai dan toleran, Zubaidi juga mengimbau untuk tetap waspada pada gerakan yang menyerukan ideologi atau pemahaman transnasional, yang biasanya menyelipkan aspek intoleransi dalam dakwah agamanya.

"Mudah-mudahan dengan semangat kemanusiaan yang menggelora, perayaan Idul Fitri ini akan menjadikan kehidupan kita semakin bahagia, sejahtera, tentram dan semakin damai," katanya. (ant/iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sempat Ditolak Polisi, Ayah Pegi Setiawan Kembali Siapkan Bukti Anaknya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina, Siap Datangi Polda Jabar Selasa Besok

Sempat Ditolak Polisi, Ayah Pegi Setiawan Kembali Siapkan Bukti Anaknya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina, Siap Datangi Polda Jabar Selasa Besok

Ayah Pegi Setiawan, Rudi akan kembali mendatangi Polda Jabar untuk menemui anaknya dan menyiapkan bukti bahwa Pegi tak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina.
Komisi X Pertanyakan Bayaran Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Sekjen PSSI Beri Respons Blak-blakan

Komisi X Pertanyakan Bayaran Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Sekjen PSSI Beri Respons Blak-blakan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa pihaknya tidak memberikan uang sepeser pun kepada para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Mundur Dari Kepala OIKN, Ternyata Bambang Susantono Dulu Diberi Gaji Ratusan Juta dan Fasilitas Setingkat Menteri

Mundur Dari Kepala OIKN, Ternyata Bambang Susantono Dulu Diberi Gaji Ratusan Juta dan Fasilitas Setingkat Menteri

Selain gaji bulanan yang mencapai Rp172 juta, Kepala OIKN juga ternyata mendapat fasilitas berupa Dana Operasional yang nilainya mencapai Rp178 juta rupiah.
PKB 'Ngotot' Calonkan Gus Yusuf Chudlori Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah di Pikada 2024, Ternyata Begini Alasannya

PKB 'Ngotot' Calonkan Gus Yusuf Chudlori Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah di Pikada 2024, Ternyata Begini Alasannya

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencalonkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.
Ormas Keagamaan Bisa Urus Tambang, Menteri LHK Siti Nurbaya Jelaskan Siasat Pemerintah Sesuai UUD 1945 soal Ruang Produktivitas

Ormas Keagamaan Bisa Urus Tambang, Menteri LHK Siti Nurbaya Jelaskan Siasat Pemerintah Sesuai UUD 1945 soal Ruang Produktivitas

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar angkat bicara soal pertimbangan pemerintah memberikan izin kepada organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan untuk mengelola tambang.
Calvin Verdonk sudah Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, di Laga Lawan Tanzania Kemarin Pemain NEC Nijmegen Itu…

Calvin Verdonk sudah Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, di Laga Lawan Tanzania Kemarin Pemain NEC Nijmegen Itu…

Calvin Verdonk belum bisa tampil saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Tanzania. Pada laga tersebut Verdonk, duduk bersama putra Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Trending
8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

Dugaan rekaman CCTV kasus kematian Vina dan Eky viral di media sosial setelah 8 tahun hilang. Padahal barang bukti CCTV tak pernah ditampilkan di persidangan.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (3/6/2024).
Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Kabar terbaru kabar ibu yang cabuli anak baju biru viral, disebut telah diamankan polisi dan terkuak alasan melakukan.
Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes justru jadi kabar baik kata pandit senior dan Shin Tae-yong ogah ambil pusing Timnas Indonesia tak mampu menang atas Tanzania adalah dua berita paling top.
Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit senior, Bung Binder, buka suara soal permainan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, sebut begini soal penampilan Timnas Indonesia saat lawan Tanzania.
Tak Mau Kalah dari Cegil-nya Nathan Tjoe-A-On, Pemain Naturalisasi Ini Sebut Satu Stadion Teriak Namanya

Tak Mau Kalah dari Cegil-nya Nathan Tjoe-A-On, Pemain Naturalisasi Ini Sebut Satu Stadion Teriak Namanya

Tak sedikit para penggemar ini antusias dengan Nathan Tjoe-A-On bahkan julukan cegil (cewek gila) pun tersemat pada para penggemar ini. 
CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Terbongkar, Susno Duadji Minta Penyidik Polda Jabar Berani Jujur Ungkap Scientific Crime Investigation

CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Terbongkar, Susno Duadji Minta Penyidik Polda Jabar Berani Jujur Ungkap Scientific Crime Investigation

Rekaman CCTV atau kamera pengawas diduga detik-detik pembunuhan Vina dan Eky terbongkar di media sosial, yang menunjukkan para pelaku.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya