"Sebagai seorang anak yang dibesarkan oleh orang tua dan dididik orang tua, maka sesungguhnya anak itu tanaman bagi orang tua," tuturnya.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu sangat menyayangkan tidak banyak anak mengingat orang tua. Padahal kehadiran mereka berfungsi memberikan kebaikan, seperti halnya melalui pengisian amalan.
Kebanyakan anak-anak hanya meminta hajat dan sesuai keinginannya, namun tanpa melibatkan orang tua. Semisal sama sekali tak menyebutkan nama orang tua di dalam doanya.
Buya Yahya sebenarnya memahami tidak sedikit dari mereka tak mengetahui amalan ditujukan untuk orang sangat dahsyat keutamaannya.
"Terpenting yang mahal itu ingatmu itu loh, yang mahal itu tanda bakti," tegasnya.
Ia mengharapkan nama kedua orang tua, minimal disematkan atau diselipkan di setiap mengerjakan shalat, dzikir, doa hingga amalan lainnya.
"Misalnya Anda bisa melakukan hatam Al Quran, bisa melakukan amal baik, bisa punya rezeki, bisa sedekah jangan lupa ayahandamu, ibundamu juga dibawa," terangnya.
Load more