GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Teks Khutbah Jumat Singkat 31 Oktober 2025: Solidaritas untuk Palestina Lewat Tolak Atlet Israel

Sikap Indonesia menolak kedatangan atlet Israel sebagai solidaritas terhadap Palestina menjadi tema menarik untuk teks khutbah Jumat singkat untuk shalat Jumat, 31 Oktober 2025.
Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:22 WIB
Ilustrasi Palestina.
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Sikap Indonesia menolak kedatangan atlet Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina menjadi bahan tema menarik untuk teks khutbah Jumat.

Indonesia tetap berpegang teguh dengan menunjukkan aksi solidaritas Palestina akibat kekejaman genosida Israel di Jalur Gaza.

Solidaritas Indonesia yang menggemparkan dunia, yakni menolak visa atlet Israel untuk tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta pada 19-25 Oktober 2025.

Walau begitu, penolakan tersebut berujung sanksi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) kepada NOC Indonesia.

Tentu sikap IOC mendapat protes keras dari netizen dunia, bahkan Indonesia mendapat dukungan internasional.

Oleh karena itu, sikap solidaritas untuk Palestina melalui jalur penolakan visa atlet Israel telah dirangkum Tim tvOnenews untuk merekomendasikan tema teks khutbah Jumat singkat, Jumat, 31 Oktober 2025.

Adapun judul teks khutbah Jumat singkat untuk pelaksanaan shalat Jumat pada 31 Oktober 2025, yakni bertajuk "Solidaritas untuk Palestina Lewat Tolak Atlet Israel".

Teks Khutbah Jumat Singkat: Solidaritas untuk Palestina Lewat Tolak Atlet Israel

Ilustrasi jemaah mendengar teks khutbah Jumat
Ilustrasi jemaah mendengar teks khutbah Jumat
Sumber :
  • iStockPhoto

 

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَكْرَمَنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَعَزَّنَا بِهِ قُوَّةً وَإِيْمَانًا، وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَجَعَلَنَا أَحِبَّةً وَإِخْوَانًا، وَأَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْزَلَ كِتَابَهُ هُدًى وَرَحْمَةً وَتِبْيَانًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، هَدَى اللهُ بِهِ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَعَلَّمَ بِهِ مِنَ الْجَهَالَةِ، وَأَعَزَّ بِهِ بَعْدَ الذِّلَّةِ، وَكَثَّرَ بِهِ بَعْدَ القِلَّةِ، صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِينَ كَانُوا لَهُ عَلَى الْحَقِّ إِخْوَانًا وَأَعْوَانًا؛ أَمَّا بَعْدُ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

Kaum muslimin rahimahumullah

Pertama-tama, khatib tak bosan senantiasa mengajak para hadirin shalat Jumat, marilah mengucapkan puja dan puji syukur terhadap kehadirat Allah SWT, Maha Pemberi Rezeki, Maha Kasih Sayang yang membuat kita tetap sehat walafiat hingga saat ini.

Tak lupa juga khatib mengajak hadirin sekalian, marilah sholawat serta salam tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Berkat beliau, kita selamat dari golongan orang-orang tersesat dari jalan-Nya.

Saudaraku kaum Muslimin diberkahi Allah

Konflik Palestina khususnya di Jalur Gaza sudah dua tahun berlalu, puluhan ribu nyawa, dunia semakin mengecam tindakan genosida dari Zionis.

Di tengah pusaran konflik dan penderitaan yang mengguncang warga Palestina, dunia olahraga menjadi salah satu upaya dunia memprotes keras atas aksi Israel.

Bahkan sudah beberapa atlet hingga federasi kerap menjadikan dunia olahraga sebagai panggung protes dan pernyataan moral

Beberapa atlet, federasi hingga sebuah klub olahraga lebih menyatakan pilihan mereka dengan cara memberikan penolakan keras untuk bertanding dengan Israel.

Tak sedikit dari mereka juga mengecam hingga meminta tim maupun atlet Israel diboikot oleh dunia.

Tujuan ini tentu tak lain bentuk solidaritas, bukan sekadar politik, melainkan ekspresi nilai kemanusiaan dan keimanan.

Sidang Jumat yang dikaruniai Allah

Sportivitas dalam pandangan agama Islam bukan sekadar membicarakan keunggulan fisik hingga seberapa banyak medali dari sebuah kelompok.

Sportivitas juga membicarakan soal kejujuran, keadilan, dan martabat manusia.

Di semasa hidupnya, Rasulullah SAW pernah mengajarkan bahwa, sebuah bentuk amal dinilai dari niat.

Ketika seorang atlet menolak bertemu lawan, semisalnya punya jadwal bertemu atlet dari Israel karena hati nuraninya terpanggil untuk menolak ketidakadilan, maka sikap tersebut dapat dipandang menjadi perjuangan moral.

Hal ini sebagaimana mewujudkan sesuai dengan prinsip amar ma’ruf nahi munkar.

Pendekatan damai seperti ini menjaga martabat agama sekaligus memberi suara pada korban yang seringkali tak didengar oleh mereka.

Berbagai kisah konkret menunjukkan beberapa bentuk sikap tersebut, seperti atlet yang pilih mengundurkan diri, enggan berjabat tangan, hingga negara tuan rumah yang mengambil langkah politik dengan memblokir kehadiran delegasi tertentu.

Seperti pemberitaan yang meluap didengar oleh kita akhir-akhir ini, Indonesia menyatakan penolakan keras terhadap visa atlet Israel.

Langkah-langkah ini memang meluapkan berbagai perdebatan secara luas, yang pastinya akan menyinggung tentang netralitas olahraga. 

Biasanya pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul dengan nada "apakah lapangan pertandingan harus bebas dari politik, ataukah ada momen ketika prinsip kemanusiaan mengharuskan tindakan kolektif?"

Ma'asyiral muslimin rahimahumullah

Organisasi olahraga internasional, contohnya IOC menerapkan prinsip non-diskriminasi.

Tetapi dari pihak-pihak tertentu seperti Indonesia menghadapi tekanan moral publik dan kondisi krisis kemanusiaan kerap menantang batas-batas itu.

Bagi umat Islam, solidaritas terhadap Palestina bisa diwujudkan melalui berbagai tingkatan yang sekiranya kita maksimalkan.

Beberapa upaya tersebut, di antaranya doa, kampanye informasi, dukungan kemanusiaan, hingga sikap pribadi di arena internasional. 

Penting diingat bahwa bentuk perlawanan yang dipilih hendaknya tetap halal, bermartabat, dan tidak memicu kekerasan.

Memboikot atau menolak pertandingan sebagai tindakan sadar yang disertai penjelasan moral.

Ini dapat menjadi sarana menyuarakan kebenaran tanpa menjerumuskan diri ke tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Kaum muslimin rahimahumullah

Demikianlah khutbah pertama disampaikan pada hari ini. Sportivitas dan keimanan tidak bertentangan, keduanya dapat saling menguatkan. 

Ketika atlet memilih untuk menolak menemui lawan demi prinsip keadilan, itu adalah wujud keberanian moral.

Bentuk jihad tanpa pedang yang menegaskan bahwa nilai kemanusiaan dan iman lebih tinggi daripada sekadar medali. Semoga setiap tindakan solidaritas dilandasi hikmah, kebijaksanaan, dan niat yang tulus untuk menegakkan keadilan.

لِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛

(hap)

Sumber Referensi: Quran Kemenag RI, Anadolu Agency, Reuters, AP News, The Guardian, dan berbagai sumber lainnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 14 November 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 14 November 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (14/11/2025).
Pemerintah Indonesia Didesak Sematkan Gelar Pahlawan Nasional untuk AM Sangadji

Pemerintah Indonesia Didesak Sematkan Gelar Pahlawan Nasional untuk AM Sangadji

Jaringan Katong Basudara Melanesia Satu mendesak Pemerintah Indonesia memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh asal Maluku, Abdul Muthalib Sangadji (AM Sangadji).
FIFA Larang Satu Negara Asia Tampil di Piala Dunia 2026, Alasannya Bikin Kaget!

FIFA Larang Satu Negara Asia Tampil di Piala Dunia 2026, Alasannya Bikin Kaget!

FIFA resmi memblokir satu negara anggota Asia untuk berpartisipasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam keputusan khusus yang cukup mengejutkan, Kepulauan Mariana Utara tidak diizinkan tampil, sementara seluruh 46 anggota lainnya dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) diperbolehkan berkompetisi.
Netizen Indonesia Merapat! Ini Cara Bantu Rizky Ridho Mengalahkan Lamine Yamal dan Declan Rice Memenangkan FIFA Puskas Award 2025

Netizen Indonesia Merapat! Ini Cara Bantu Rizky Ridho Mengalahkan Lamine Yamal dan Declan Rice Memenangkan FIFA Puskas Award 2025

Netizen Indonesia bisa memberikan dukungan kepada bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, untuk memenangkan penghargaan FIFA Puskas Award 2025.
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 14 November 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 14 November 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (14/11/2025).
Tottenham Lega! Radu Dragusin Akhirnya Pulih Siap Hadapi PSG dan Liverpool

Tottenham Lega! Radu Dragusin Akhirnya Pulih Siap Hadapi PSG dan Liverpool

Kabar gembira datang untuk Tottenham Hotspur. Bek andalan mereka, Radu Dragusin, akhirnya kembali merumput setelah absen panjang selama 10 bulan akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Trending

Resmi! Gol Kelas Dunia Rizky Ridho di Persija Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Bersaing dengan Lamine Yamal dan Declan Rice

Resmi! Gol Kelas Dunia Rizky Ridho di Persija Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Bersaing dengan Lamine Yamal dan Declan Rice

Pemain Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho, masuk nominasi Penghargaan FIFA Puskás Award 2025
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir Pastikan Nasib Nova Arianto akan...

Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir Pastikan Nasib Nova Arianto akan...

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengambil keputusan soal nasib Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17 2025
Gus Elham Terancam Dipidana Usai Viral Aksi Cium Anak Tuai Kritik, Kemen PPPA dan KPAI Bicara Soal Pelanggaran Pasal

Gus Elham Terancam Dipidana Usai Viral Aksi Cium Anak Tuai Kritik, Kemen PPPA dan KPAI Bicara Soal Pelanggaran Pasal

Video aksi pendakwah asal Kediri yakni Elham Yahya Luqman alias Gus Elham yang mencium anak perempuan saat berdakwah di depan publik menuai kecaman dari sejumlah kalangan.
Turun Tangan, Zlatan Ibrahimovic Siap Bantu Rencana AC Milan Datangkan Robert Lewandowski dari Barcelona

Turun Tangan, Zlatan Ibrahimovic Siap Bantu Rencana AC Milan Datangkan Robert Lewandowski dari Barcelona

Zlatan Ibrahimovic siap turun tangan untuk mewujudkan rencana AC Milan di bursa transfer mendatang
Netizen Indonesia Merapat! Ini Cara Bantu Rizky Ridho Mengalahkan Lamine Yamal dan Declan Rice Memenangkan FIFA Puskas Award 2025

Netizen Indonesia Merapat! Ini Cara Bantu Rizky Ridho Mengalahkan Lamine Yamal dan Declan Rice Memenangkan FIFA Puskas Award 2025

Netizen Indonesia bisa memberikan dukungan kepada bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, untuk memenangkan penghargaan FIFA Puskas Award 2025.
Upaya Hilangkan Jejak Kejahatan, Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Minta Pertolongan Gaib

Upaya Hilangkan Jejak Kejahatan, Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Minta Pertolongan Gaib

Dua tersangka perampokan sekaligus pembunuhan sadis seorang sopir taksi online yakni Ujang Adiwijaya (57) yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol Jagorawi KM 30 wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor ditangkap polisi.
Pemerintah Indonesia Didesak Sematkan Gelar Pahlawan Nasional untuk AM Sangadji

Pemerintah Indonesia Didesak Sematkan Gelar Pahlawan Nasional untuk AM Sangadji

Jaringan Katong Basudara Melanesia Satu mendesak Pemerintah Indonesia memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh asal Maluku, Abdul Muthalib Sangadji (AM Sangadji).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT