Bunda dan Paksu Wajib Hafal, Setelah Hubungan Intim Begini Tata Cara Mandi Junub yang Benar
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Bagi pasangan suami istri, memahami tata cara dan doa mandi junub merupakan hal yang sangat penting.
Mandi junub wajib dilakukan terutama setelah berhubungan intim agar kembali dalam keadaan suci dari hadas besar.
Perlu diketahui, kondisi junub terjadi karena dua hal. Pertama, ketika keluar mani dari kemaluan, baik disengaja maupun tidak.
Kedua, saat seseorang melakukan hubungan suami istri (jima’), meskipun tidak terjadi keluarnya mani.
Berikut tata cara mandi junub dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag):
Terdapat 2 rukun yang harus dilakukan ketika melaksanakan mandi junub, yaitu:
1. Niat
Di antara lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Selanjutnya, ketika mandi, bagian tubuh yang memiliki rambut atau bulu harus dipastikan terkena air hingga ke kulit dan pangkalnya agar tidak ada najis yang tertinggal.
Dalam pelaksanaan mandi junub, terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, di antaranya adalah sebagaimana berikut:
1. Membasuh tangan hingga tiga kali.
2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Berwudhu dengan sempurna.
4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
7. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
8. Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
9. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi. (klw/kmr)
Load more