3 yang Membatalkan Tayamum, Ini Tata Cara dan Niatnya

Sumatera - Ada tiga hal yang dapat membatalkan tayamum menurut buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap. Yakni, pertama segala yang membatalkan wudu, kemudian melihat air sebelum salat, kecuali yang bertayamum karena sakit. Lalu, yang ketiga murtad atau keluar dari agama Islam. 

Itu adalah hal-hal yang dapat membatalkan tayamum. Namun, selain mengetahui apa saja yang mebatalkan tayamun anda juga harus mengetahui apa itu tayamum?

Tayamum ialah mengusap muka dan dua belah tangan dengan debu yang suci. Pada suatu ketika tayamum itu dapat menggantikan wudu dan mandi, namun ada syarat-syarat tertentu.

Menurut Ustaz Adi Hiadayat, tayamum dilakukan jika tidak menemukan air. Akan tetapi, bila menemukan air dengan kadarnya yang sedikit dan air tersebut digunakan untuk keperluan untuk yang penting, dan di situ dapat diberlakukan tayamum. 

Kemudian, ia katakan, ada lagi, yang menemukan air dengan kadar yang berlimpah, namun manusinya mengidap penyakit yang tidak boleh bersentuhan dengan air, maka berlaku untuk melakukan tayamum.

"Dalam tiga situasi itu, maka berlakulah tayamum," ujar Adi Hidayat seperti yang dikutip tvonenews.com dari kanal YouTube Berkah Bersama, Senin (5/9/2022).

Lanjutnya, ia katakan, bagi umat mauslim juga harus berhati-hati untuk melakukan tayamum, karena tayamum itu bukan menggunakan debu tetapi menggunakan debu yang suci. 

"Karena dalam bahasa qur'annya pada debu yang menempel di tempat yang baik. Debunya bukan tanah ya, tetapi debu yang menempel yang baik," tuturnya.

Berikutnya, ini syarat-syarat tayamum.

1. Tidak ada air dan telah berusaha mencarinya tetapi tidak bertemu
2. Berhalnagan menggunakan air, misalnya karena sakit yang apabila menggunakan air akan kambuh sakitnya
3. Telah masuk waktu salat
4. Dengan debu yang suci

Kemudian, untuk fardlu tayamum.

1. Menbaca niat tayamum

Nawaitut Tayammuma Li-Istibaahatish Shalaati Fardlan Lillahi Ta'aalaa

artinya:
akun niat bertayammum untuk dapat mengerjakan salat fardlu karena Allah.

2. Mengusap muka dengan debu tanah dengan dua kali usapan

3. Mengusap dua belah tangan hingga siku-siku dengan debu tanah dua kali

4. Memindahkan debu kepada anggota yang diusap 

5. tertib.

Tata cara tersebut yang dimaksud mengusap bukan sebagaimana menggunakan air dalam berwudu tetapi cukuk menyapu saja den bukan mengoles-oles sehingga rata seperti menggunakan air. 

Sementara itu, menurut Ustaz Adi Hidayat, tata cara tayamum ada dua, yakni pertama yang diusap bagian wajah dan yang kedua adalah bagian tangan sampai ke siku-sikunya. 

Selanjutnya untuk sunat tayamum ada tiga, yakni sebagai berikut.

1. Membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahim)
2. Mendahulukan anggota yang kanan dari pada yang kiri 
3. Menipiskan debu

Untuk diketahui, sekali melakukan tayamum hanya dapat dipakai dipakai untu satu ibadah salat fardlu saja, meskipun belum batal. Adapun untuk dipakai salat sunnat beberapa kali cukuplah dengan satu tayamum. (Aag)