tvOnenews.com - Bulan Ramadhan tidak menjadi halangan bagi orang untuk berolahraga. Namun dengan kondisi tubuh yang kekurangan asupan seperti biasa, tentu butuh beberapa perhatian khusus.
Beberapa latihan olahraga pun membutuhkan pembatasan, sebut saja intensitas 2-3 kali seminggu untuk kardiovaskular intensitas tinggi.
Selain itu, olahraga ringan bisa dilakukan pada siang hari, seperti berjalan-jalan.
Dilansir dari laman Arab News, trainer Daniel Wells menyarankan untuk tetap mengkonsumsi protein ketika berbuka puasa. Dengan menjaga asupan saat berbuka dan tetap berolahraga ringan, maka massa otot masih bisa terjaga meski tidak sebaik di bulan lainnya.
"Dengan berjalan-jalan, jantung akan memompa lebih banyak darah dan oksigen ke organ tubuh termasuk ke orak. Jalan kaki tidak membutuhkan banyak usaha dan kekuatan sehingga bisa dilakukan saat berpuasa," kata Daniel.
Di sisi lain, olahraga yang membentuk massa otot pun tetap bisa dilakukan meski dengan perhatian khusus. Daniel menyebut individu harus bisa mengetahui batasan ketika berolahraga.
"Jika sudah merasa pusing saat berolahraga, maka istirahat dan pulihkan diri. Jika terus merasa sakit maka jangan memaksakan diri," lanjut Daniel.
Untuk sesi latihan berat, disarankan untuk melakukannya ketika sebelum sahur. Hal ini guna pembakaran lemak kaan terjadi setelah pagi hari.
"Namun dibutuhkan adaptasi sebelum bulan puasa, jika tiba-tiba melakukannya saat mulai puasa, tubuh akan merasa terkejut yang membuat ketahanan tubuh akan lebih buruk setelah berolahraga," kata Daniel.
Konsistensi sejak sebelum Ramadhan bisa membuat tubuh lebih nyaman untuk berolahraga ketika puasa. Tentu ketika awal puasa akan sulit karena tubuh belum terbiasa.
"Sangat penting untuk menyesuaikan jadwal baru dan mempertahankannya. Ramadhan bukanlah diet, melainkan tetap menjaga tubuh tetap sehat," kata Daniel.
Tak lupa Daniel mengingatkan untuk tetap menikmati berpuasa. Dasar dari orang berpuasa adalah menahan hawa nafsu, sehingga olahraga yang direkomendasi adalah yoga dan pilates.
"Lakukan yoga dan pilates, Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk menyeimbangkan pikiran dan tubuh," kata Daniel.
(hfp)
Load more