LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petenis Serbia Novak Djokovic melakukan servis saat menghadapi Taylor Fritz
Sumber :
  • ANTARA

Cetak Sejarah, Novak Djokovic Jadi Petenis Nomor 1 Dunia untuk Ketujuh Kalinya

Novak Djokovic mencetak sejarah dengan mengamankan peringkat nomor 1 dunia pada akhir tahun untuk ketujuh kalinya, melampaui rekor Petenis Amerika Pete Sampras

Minggu, 7 November 2021 - 10:24 WIB

Jakarta - Novak Djokovic mencetak sejarah dengan mengamankan peringkat nomor 1 dunia pada akhir tahun untuk ketujuh kalinya, melampaui rekor yang sebelumnya dia pegang bersama Pete Sampras dari Amerika Serikat.

Dengan mengalahkan Hubert Hurkacz dari Polandia di semifinal Paris Masters, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB, Djokovic mematahkan rekor imbang dengan Sampras, yang menduduki posisi nomor 1 akhir tahun berturut-turut antara 1993-98.

Djokovic telah mencapai prestasi tersebut dalam tujuh dari 11 musim terakhir, yaitu 2011, 2012, 2014, 2015, 2018 dan 2020.

"Saya merasa bangga dan sangat bahagia. Jelas itu adalah salah satu tujuan terbesar dan selalu menjadi salah satu tujuan terbesar untuk mencoba menjadi no.1 dan mengakhiri musim sebagai no.1," Kata Djokovic, dikutip dari laman resmi ATP Tour.

Baca Juga :

"Melakukannya untuk rekor ketujuh kalinya dan melampaui idola dan panutan masa kecil saya, Pete, sungguh luar biasa. Sangat bersyukur, sangat diberkati berada di posisi ini."

Ketua ATP, Andrea Gaudenzi, mengatakan dapat menyelesaikan musim sebagai nomor 1 adalah pencapaian yang monumental.

"Untuk melakukannya tujuh kali, di era tenis profesional pria yang luar biasa ini, sulit untuk dijelaskan. Novak pantas mendapatkan pujian dan pengakuan besar untuk terus mendefinisikan kembali keunggulan dalam olahraga kami, tahun demi tahun," kata Gaudenzi.

"Selamat untuk dia dan timnya atas pencapaian baru yang luar biasa ini."

Petenis berusia 34 tahun, yang memperpanjang rekornya sebagai pria tertua yang finis di peringkat 1 pada akhir tahun, hanya kehilangan satu kemenangan setelah menyelesaikan Grand Slam pada 2021.

Dia menang 27-1 di empat kejuaraan besar dengan trofi di Australian Open (mengalahkan Medvedev), Roland Garros (mengalahkan Tsitsipas) dan Wimbledon (mengalahkan Berrettini). Usahanya untuk menyamai prestasi Don Budge (1938) dan Rod Laver (1962 dan 1969) berakhir di final US Open saat kalah dari Medvedev.

Ini menandai ke-17 kalinya dalam 18 musim terakhir (kecuali Andy Murray pada 2016) bahwa peringkat nomor 1 akhir musim dipegang oleh tiga nama besar yaitu Djokovic, Rafael Nadal (lima kali pada 2008, 2010, 2013, 2017, 2019 ) dan Roger Federer (juga lima kali pada 2004-2007, 2009).

Djokovic melampaui rekor Federer, yang menjadi pemegang peringkat nomor 1 dunia selama 310 pekan, pada 8 Maret dan akan menyelesaikan 2021 setelah memegang peringkat teratas selama 348 pekan (per 22 November).

Selain tiga gelar majornya, Djokovic juga berjaya di kandang sendiri di Beograd Open Mei lalu. Dia menjadi orang pertama sejak Laver yang memenangi dua kali turnamen di Roland Garros pada Juni dan meraih gelar Wimbledon keenam pada Juli, membuatnya menyamai rekor 20 turnamen major bersama Federer dan Nadal. Jumlah trofi karir Djokovic mencapai 85 (kelima di era Open).

Djokovic akan berusaha mengamankan trofi ATP Finals keenam di Turin pada 14-21 November. Dia akan tampil ke-14 kali di final akhir musim tersebut, di mana dia juga akan secara resmi menerima trofi peringkat no.1 dunia ATP akhir tahun.

Berikut daftar petenis yang menduduki nomor 1 dunia ATP akhir tahun.

2021 Novak Djokovic (Serbia)
2020 Novak Djokovic (Serbia)
2019 Rafael Nadal (Spanyol)
2018 Novak Djokovic (Serbia)
2017 Rafael Nadal (Spanyol)
2016 Andy Murray (Inggris)
2015 Novak Djokovic (Serbia)
2014 Novak Djokovic (Serbia)
2013 Rafael Nadal (Spanyol)
2012 Novak Djokovic (Serbia)
2011 Novak Djokovic (Serbia)
2010 Rafael Nadal (Spanyol)
2009 Roger Federer (Swiss)
2008 Rafael Nadal (Spanyol)
2007 Roger Federer (Swiss)
2006 Roger Federer (Swiss)
2005 Roger Federer (Swiss)
2004 Roger Federer (Swis)
2003 Andy Roddick (AS)
2002 Lleyton Hewitt (Australia)
2001 Lleyton Hewitt (Australia)
2000 Gustavo Kuerten (Brazil)
1999 Andre Agassi (AS)
1998 Pete Sampras (AS)
1997 Pete Sampras (AS)
1996 Pete Sampras (AS)
1995 Pete Sampras (AS)
1994 Pete Sampras (AS)
1993 Pete Sampras (AS)
1992 Jim Courier (AS)
1991 Stefan Edberg (Swedia)
1990 Stefan Edberg (Swedia)
1989 Ivan Lendl (Republik Ceko)
1988 Mats Wilander (Swedia)
1987 Ivan Lendl (Republik Ceko)
1986 Ivan Lendl (Republik Ceko)
1985 Ivan Lendl (Republik Ceko)
1984 John McEnroe (AS)
1983 John McEnroe (AS)
1982 John McEnroe (AS)
1981 John McEnroe (AS)
1980 Bjorn Borg (Swedia)
1979 Bjorn Borg (Swedia)
1978 Jimmy Connors (AS)
1977 Jimmy Connors (AS)
1976 Jimmy Connors (AS)
1975 Jimmy Connors (AS)
1974 Jimmy Connors (AS)
1973 Ilie Nastase (Romania). Ant

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Oknum Dosen Genit UNPAR Bandung Diberhentikan Usai Kasus Dugaan Pelecehan Seksualnya Viral

Oknum Dosen Genit UNPAR Bandung Diberhentikan Usai Kasus Dugaan Pelecehan Seksualnya Viral

Kampus UNPAR Bandung sudah memberhentikan SM yang tercatat sebagai dosen Luar Biasa Fakultas Filsafat UNPAR yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Trending
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan kejih Vina Dewi Arsita bersama kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam kembali menyita perhatian publik.
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Warga di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi digegerkan pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Syarif Maulana yang diduga lakukan kekerasan seksual. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
Selengkapnya