Sleman, DIY - Duel sengit antara PSM Makassar melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11/2021) malam berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus puas berbagi skor 2-2 dalam lanjutan Liga 1 musim 2021/2022.
Juku Eja kembali unggul pada awal babak kedua tepatnya menit ke-49 lewat sontekan Serif Hasic. Super Elja akhirnya terhindar dari kekalahan setelah tendangan bebas Juninho Jose Barbosa pada menit ke-54 gagal diantisipasi Hilmansyah.
Pelatih PSS Dejan Antonic menyebut hasil imbang ini cukup adil bagi kedua tim.
"Satu pertandingan bagus sekali, dua tim main open game, banyak kesempatan, empat gol, saya pikir semua orang yang nonton pertandingan hari ini dia bisa senang, sekali lagi hasil 2-2 saya pikir fair," katanya usai laga.
Pelatih asal Serbia itu juga mengaku puas dengan permainan Bagus Nirwanto dkk. Apalagi timnya tidak bisa tampil full tim karena absennya Mario Maslac dan Irfan Jaya.
"Kita tetap positif karena hari ini kita gak ada full tim dan saya senang karena anak-anak tadi kerja keras, sekarang kita gak ada terlalu banyak waktu untuk istirahat, kita harus fokus ke Bhayangkara FC tanggal 22, cuma tinggal ada waktu 2 hari untuk recovery dan langsung main," jelas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Absennya Irfan Jaya dan Mario Maslac disebut Dejan tidak banyak mempengaruhi performa tim. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu juga puas dengan penampilan pemain lokal yang bisa mengimbangi PSM," ucapnya.
"Saya sering kali bilang di tim saya tidak ada yang inti atau tidak inti, penting atau tidak penting, semua anak-anak dapat kesempatan dan semua anak-anak main untuk PSS, hari ini kita gak ada Mario (Maslac) kita gak ada Irja," ucapnya.
"Kamu bisa lihat hari ini banyak pemain lokal main, hari ini kita cuma ada dua pemain asing (setelah Kojic ditarik keluar) tapi kita equal (imbang) sama PSM Makassar dan itu bikin saya senang sekali," imbuhnya.
Hasil imbang ini membuat PSS Sleman melorot satu tangga ke posisi 11 klasemen sementara dengan nilai 15. Sementara PSM Makassar bercokol di posisi ke-7 dengan poin 17. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more