LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gelandang serang tim nasional Swiss Xherdan Shaqiri (kiri) melakukan selebrasi bersama Haris Seferovic seusai mencetak gol keduanya ke gawang Turki.
Sumber :
  • Antara

Swiss Finis Peringkat Tiga Grup A Usai Taklukkan Turki 3-1

Tim nasional Swiss membekap Turki 3-1 dalam laga pemungkas Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Senin, 21 Juni 2021 - 02:53 WIB

Jakarta, tvOne

Tim nasional Swiss membekap Turki 3-1 dalam laga pemungkas Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Minggu waktu setempat (Senin WIB), tapi mereka hanya finis di peringkat ketiga.

Swiss harus finis di peringkat ketiga karena tertinggal selisih gol dari Wales, yang kalah 0-1 melawan Italia di pertandingan lain, kendati kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin di Grup A.

Kendati demikian Swiss masih berpeluang lolos sebagai salah satu empat tim peringkat ketiga terbaik fase penyisihan grup dengan bekal empat poin, selisih gol defisit satu serta empat gol yang sudah mereka cetak sejauh ini.

Xherdan Shaqiri menjadi bintang kemenangan Swiss atas Turki lewat dua golnya yang menyusul gol pembuka dari Haris Seferovic. Sebaliknya Turki hanya bisa membalas sekali melalui Irfan Kahveci, demikian catatan laman resmi UEFA.

Turki sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik dan melepaskan tidak kurang dari tiga percobaan tembakan dalam lima menit pertama, tetapi kiper Yann Sommer mampu mengamankan spekulasi jarak jauh Kaan Ayhan.

Justru Swiss yang mampu membuka keunggulan pada menit keenam melalui tembakan akuran Seferovic dari luar kotak penalti.

Para pemain Turki gagal meredam gelombang serangan Swiss di area pertahanan mereka, hingga Steven Zuber menyodorkan bola untuk diselesaikan dengan tembakan memutar oleh Seferovic dari tepian kotak penalti ke area tiang jauh tak terjangkau kiper Ugurcan Cakir.

Turki berusaha membalas dan Mert Muldur mampu melepaskan tembakan berbahaya ke pojok atas gawang, tapi Sommer sigap menepis bola untuk meredam bahaya.

Swiss justru mampu menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-26 saat bola sodoran Zuber diakhiri dengan tembakan melengkung oleh Shaqiri dari tepian kotak penalti, yang sekali lagi gagal diantisipasi Cakir.

Dua menit berselang Shaqiri nyaris membuat kedudukan jadi 3-0 bagi Swiss jika saja Cakir tidak keluar dari sarangnya untuk menutup ruang tembak gelandang serang Liverpool tersebut.

Turki kembali berupaya membalas dan kali ini Muldur melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh pada menit ke-33, yang sekali lagi bisa diantisipasi oleh Sommer keluar lapangan.

Sommer tak banyak diberi waktu bernapas dan dua menit jelang turun minum, ia kembali harus melakukan aksi sigap untuk menutup ruang tembak Muldur dalam situasi serangan balik Turki.

Ketetinggalan dua gol membuat Turki berjibaku bangkit di babak kedua, tetapi kerja keras mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-62 melalui Kahveci.

Pengawalan ketat menutup ruang tembak Hakan Calhanoglu, sehingga pemain AC Milan itu menyodorkan bola untuk Kahveci yang mengendalikannya dengan satu sentuhan sebelum melepaskan sepakan apik dari luar kotak untuk memperdaya Sommer dan memperkecil ketertinggalan Turki 1-2.

Sayangnya, marjin keunggulan dua gol kembali direstorasi oleh Swiss enam menit kemudian ketika sebuah serangan balik diakhiri umpan tarik matang Zuber yang disambar dengan keras oleh Shaqiri demi menggetarkan langit-langit gawang Turki. Swiss tiga, Turki satu.

Swiss terus tampil dengan percaya diri dan Granit Xhaka nyaris menambah keunggulan timnya lewat eksekusi tendangan bebasnya yang apik, sayang bolanya yang sudah melewati pagar hidup Turki membentur tiang gawang pada menit ke-77.

Swiss gagal menambah marjin kemenangan mereka hingga peluit tanda laga usai berbunyi, sehingga tim besutan Vladimir Petkovic itu harus menunggu hasil grup-grup lain untuk mengetahui nasib kelolosan mereka ke babak 16 besar.
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Piala Asia U-23 Makan Korban, Pelaih Timnas Thailand U-23 Mundur

Piala Asia U-23 Makan Korban, Pelaih Timnas Thailand U-23 Mundur

Issara Srirato mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Thailand U-23 usai menyelesaikan turnamen di posisi dasar klasemen Grup C Piala Asia U-23. 
Masalah Utang Menggunung Seketika Tuntas, Cukup Amalkan Amalan Subuh Ini Kata Syekh Ali Jaber ...

Masalah Utang Menggunung Seketika Tuntas, Cukup Amalkan Amalan Subuh Ini Kata Syekh Ali Jaber ...

Segala permasalahan dari utang segunung sampai enteng mendapatkan jodoh akan dikabulkan, cukup melakukan amalan di waktu subuh hari kata Syekh Ali Jaber.
Persib Kebanjiran Bonus Usai Kalahkan Juara Reguler Series, Umuh Muchtar: Beda Lagi Bonusnya Kalau Juara Liga 1

Persib Kebanjiran Bonus Usai Kalahkan Juara Reguler Series, Umuh Muchtar: Beda Lagi Bonusnya Kalau Juara Liga 1

Bermain di hadapan stadion full house, Persib Bandung mempermalukan Borneo FC dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (25/4/2024).
Novel Bamukmin Kritik Zita Anjani Pamer Produk Boikot Israel di Ka’bah: Melukai Hati Umat Islam

Novel Bamukmin Kritik Zita Anjani Pamer Produk Boikot Israel di Ka’bah: Melukai Hati Umat Islam

Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA 212) Novel Chaidir Hasan Bamukmin kritik Wakil Ketua DPRD Jakarta, Zita Anjani unggah produk Israel di Ka'bah.
Masyaallah, Inilah Keistimewaan Memberi Nama Muhammad atau Ahmad kepada Anak Kata Habib Novel Alaydrus, Katanya ..

Masyaallah, Inilah Keistimewaan Memberi Nama Muhammad atau Ahmad kepada Anak Kata Habib Novel Alaydrus, Katanya ..

Dalam sebuah kesempatan di majelis Taklim, Habib Novel Alaydrus, pendakwah kondang jelaskan keistimewaan tentang memberikan nama Muhammad dan Ahmad kepada anak.
Kemenag Imbau Media untuk Edukasi Ibadah Haji

Kemenag Imbau Media untuk Edukasi Ibadah Haji

Sekretaris Jenderal Kemenag, M. Ali Ramdhani imbau anggota Media Center Haji (MCH) yang bertugas dalam pelaksanaan haji 2024 beri edukasi kepada jamaah lansia.
Trending
Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Nathan Tjoe-A-On tidak ikut menendang dalam sesi adu penalti ketika timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar pedas mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho kini terbukti. Pasalnya dibawah asuhan Shin Tae-yong Timnas Indonesia kini menjelma menjadi tim kuat bahkan
Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Netizen Korea Selatan sangat kecewa usai timnya disingkirkan Timnas Indonesia U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Netizen Korea Ngamuk Usai Negaranya Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Katanya Garuda Muda Itu seperti...

Netizen Korea Ngamuk Usai Negaranya Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Katanya Garuda Muda Itu seperti...

Usai disingkirkan Timnas Indonesia di babak perempat final Piala Asia U23, netizen Korea Selatan lampiaskan amarahnya karena anggap ini kekalahan memalukan.
Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Pengamat sepak bola Malaysia turut senang dengan kesuksesan Timnas Indonesia U-23 melangkah ke perempat final Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan U-23.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Ini Justru yang jadi Bulan-bulanan di Korea Selatan Setelah Timnas Indonesia U-23 Menang

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Ini Justru yang jadi Bulan-bulanan di Korea Selatan Setelah Timnas Indonesia U-23 Menang

Shin Tae-yong tak melakukan selebrasi berlebihan saat tendangan penalti Pratama Arhan memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23. 
Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Ini berita paling top. Legenda Korea Selatan Park Ji Sung ikhlas akui skuad Shin Tae-yong hingga jujurnya pengakuan pengamat sepak bola Australia soal permainan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya