tvOnenews.com - Pada akhir bulan Februari lalu, pertandingan Red Sparks versus Hi-Pass berakhir untuk kemenangan meyakinkan Megawati Hangestri dan kawan-kawan dengan skor 3-1.
Itu mempertegas bahwa sekarang mereka adalah tim penantang kuat juara. Namun di balik pertandingan tersebut Megawati Hangestri mendapatkan perhatian khusus.
Kali ini bukan karena penampilannya yang gemilang melainkan publik merasa heran dengan strategi Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin yang menyimpan Mega lebih ke belakang.
“Ya, saya tahu dia itu punya kualitas spike keras dan spesialis back attack. Namun sayang kalau lihat Mega tidak begitu mendapat umpan,” kata legenda voli Korea Han Yoo-mi.
“Seharusnya serangan lebih diarahkan ke dia karena punya serangan mematikan,” imbuhnya.
Praktis pevoli berhijab asal Indonesia itu hanya beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk melakukan spike. Asumsi publik beberapa ada yang mengatakan jika ini adalah bagian dari strategi.
Load more