“Mega ini memiliki serangan yang bagus. Pada pertandingan melawan Hi-Pass ini ia menunjukkan serangan-serangan mematikan sejak awal,” kata Yoo-mi.
“Namun sayang tak tahu mengapa Mega tidak mendapatkan umpan spike yang begitu banyak,” imbuh salah satu legenda voli Korea Selatan itu.
Terlepas dari apakah itu memang strategi pelatih atau kondisi Megawati Hangestri yang kurang prima, yang pasti kini Red Sparks semakin dekat dengan tiket babak playoff.
Tim yang diasuh Ko Hee-jin itu akhirnya mendapat kesempatan kuat untuk lolos ke babak playoff setelah terakhir kali merasakannya 8 tahun silam atau pada musim 2016/2017.
Red Sparks kini mengoleksi 61 poin dengan 7 kemenangan beruntun. Kehadiran Megawati Hangestri benar-benar mengubah kualitas bermain Red Sparks.
Sebelumnya klub yang bermarkas di kota Daejeon itu hanya dipandang sebagai tim medioker yang maksimal hanya bisa menempati papan tengah.
Hadirnya Mega bak oase di tengah padang gurun, setelah sekian lama hanya finish di peringkat yang kurang baik. Namun sejak awal Megatron hanya dikontrak untuk 9 bulan.
Load more