Bandung, Jawa Barat - Puluhan bobotoh dari perwakilan lima komunitas mengeruduk Graha Persib di jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (05/10). Mereka mendesak manajemen Persib memecat Robert Rene karena dinilai gagal berlaga dalam ajang Liga 1.
Diketahui, Maung Bandung terakhir bermain imbang saat menghadapi PSM Makassar. Laga yang digelar pada Sabtu (02/10) itu Persib Bandung mengakhirinya dengan hasil yang tidak memuaskan. Persib Bandung tak bisa meneruskan tren apiknya di ajang Liga 1. Supardi Nasir dkk hanya mampu bermain imbang dalam empat laga.
Puluhan bobotoh yang berasal dari lima perwakilan komunitas seperti Viking Persib Club, Bomber Persib, The Bombs, Northern Wall dan 26CC Boys ini hanya diterima oleh General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman.
Meski kecewa tidak bisa bertemu manajemen Persib, puluhan bobotoh ini tetap menyuarakan aspirasinya dengan memberikan lima poin petisi.
Poin pertama, meminta manajemen PT PBB bertanggung jawab dan meminta maaf atas semua kegagalan Robert Rene dalam mengangkat prestasi Persib. Sementara poin kedua, tidak ada negosiasi lagi untuk memecat Robert Rene.
Poin ketiga, seluruh jajaran manajemen PT PBB tidak terkecuali pelatih tak layak mempolarisasi dan mengotak-ngotakan Bobotoh berdasar kategori. Dan poin keempat, menuntut keseriusan dan kesungguhan manajemen PT PBB dalam mewujudkan #PersibJuara di akhir musim ini.
Lalu poin kelima yang merupakan poin terakhir bahwa tagar menang bersama yang selama ini digunakan di media sosial Persib, wajib diganti menjadi Persib Juara.
Perwakilan Bobotoh, Tobias Ginanjar Sayidina mengatakan ini merupakan bentuk kekhawatiran dari Bobotoh atas penampilan buruk Persib terutama empat pertandingan terakhir. Tim berjulukan Maung Bandung itu meraih empat kemenangan secara berturut-turut.
"Persib bukan tim abal-abal, targetnya selalu harus juara. Persib ini tidak mengejar posisi kedua atau kelima. Oleh karena itu, dari hasil yang ada ini, sudah keluar dari jalur juara," ujar Tobias.
Dengan alasan ini, Tobias bersama Bobotoh lainnya mendatangi Graha Persib untuk bertemu dengan manajamen menyampaikan aspirasinya. Namun, keinginan untuk bertemu batal terlaksana.
"Kita datang ke sini tidak untuk bernegosiasi lagi, tidak untuk berdiskusi lagi, kita sudah menyampaikan petisi yang tadi disampaikan. Manajemen punya itikad baik untuk petisi tersebut agar bersama-sama dijalankan. Kita tunggu deadline sampai hari ini selesai, apabila tidak ada jawaban, kita anggap manajemen tidak serius untuk menanggapi aspirasi kita dan kita ambil cara lain sesuai cara suporter," tegasnya.
(Endra Kusumah/ fis)
Load more