“Kalau kita mau ambil tiket ke full team, beregu ke Olimpiade, nanti perebutannya di Kejuaraan Asia di Bangkok, November nanti dan di Kejuaraan Dunia di Turki, Juni 2024 itu yang terakhir,” ungkap Hendra.
"Tadinya kita juga tidak tahu kalau dapat tiket ke Olimpiade. Tapi saat ceremony anak-anak cerita kalau dikasih tau dari tim World Archery dapat tiket, lalu kami cari informasi dari panitia di sini dan ternyata benar," imbuhnya.
Di sisi lain, Hendra mengatakan secara prediksi target raihan Ega dan Nisa di mixed team recurve sebenarnya adalah medali emas atau perak. Meskipun kenyatannya keduanya terhenti di semifinal dan berhak atas perunggu.
"Kalau secara prediksi target kita akn memang di mixed team berharap emas atau perak, tapi di semifinal ketemu Korea Selatan. Alhamdulillah bisa mengalahkan Iran jadi kita dapat perunggu. Secara progres catatan latihan kita harusnya bisa, tapi kita tetap bersyukur dan masih ada peluang lagi besok," sebutnya.
Tim Indonesia panahan masih berpeluang menambah perolehan medali di Asian Games 2022 Hangzhou. Nomor yang masih akan dipertandingkan adalah tim beregu compound, beregu recurve putra dan putri serta perebutan medali perunggu perorangan putri.
Di Asian Games 2022 Hangzhou, Tim Indonesia mendapat dukungan dari official partners, yaitu Wall's Ice Cream, Li-Ning, MyTours, NusaPay, Gudang Kripto, Bagasi, Pocari Sweat, dan Essenza. (mir)
Load more