Jakarta, tvOnenews.com - Saka Tatal, terpidana kasus pembunuhan terhadap Vina di Cirebon mengaku dirinya tidak terlibat dalam perbuatan keji tersebut.
Saat ditangkap polisi, Saka mengaku dirinya dipukuli, disiksa hingga disetrum oleh polisi agar mengakui perbuatan tersebut.
"Terpaksa, saya waktu ditangkap saya dipukuli sama polisi, diinjak-injak, disiksa, disetrum," kata Saka dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, Selasa (21/5).
"Walaupun saya dikasih makan, dikasih makan kayak binatang, dilempar nasi ke lantai, nasi tuh acak-acakan di lantai suruh dimakan kalau enggak dimakan dipukuli lagi," sambung Saka.
Saka mengungkap bahwa polisi yang menyiksanya itu dari Polresta Cirebon.
"Yang melakukan itu polisi Polresta Cirebon, dan disuruh minum air kencing, suruh minum semua yang ada di situ, termasuk saya dan teman-teman saya juga," ujar Saka.
Sebelumnya, Saka mengatakan jika dirinya berada di rumah saat malam kejadian pembunuhan terhadap Vina pada 2016 silam.
Load more