Pada Asian Games New Delhi 1982, Indonesia mendapat 4 keping emas, 4 perak, dan 7 perunggu. Sementara secara peringkat, Tim Indonesia lebih baik dibandingkan Asian Games 20202 Busan. Kala itu, Tim Indonesia menduduki ranking 14.
"Kalau kita lihat dari refleksi hasil di Asian Game kemarin (Hangzhou) itu merupakan yang terbaik selain saat kita menjadi tuan rumah. Nah ini kan akan menjadi modal besar untuk kita melihat tahun 2024 ini sebagai tahun penyelenggaraannya Olimpiade Paris," terang Okto.
Pria yang pernah menjabat sebagai Chef de Mission Tim Indonesia untuk Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini menjelaskan tantangan olahraga Indonesia tidaklah mudah di 2014. Sebab, 2024 merupakan tahun penyelenggaraan Olimpiade musim panas yang akan diadakan di Paris, 26 Juli-11 Agustus.
Tim Indonesia telah mengamankan lima tiket tampil di multi-event olahraga empat tahunan paling bergengsi di dunia. Mereka adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistic Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.
"Proses kualifikasi masih akan kita kawal terus. Insya Allah, kami akan memberikan update terkait persiapan Tim Indonesia menuju Olimpiade Paris pada awal tahun, termasuk pengumuman Chef de Mission Tim Indonesia 2024," ujar Okto.
"Yang jelas NOC Indonesia tidak ada libur untuk menyiapakan persiapan Road to Paris. Begitu pun di beberapa Federasi Nasional, sebab di awal tahun akan ada turnamen kualifikasi Olimpiade di Indonesia, seperti Asian Rifle & Pistol Championship (5-18 Januari) serta Indonesia Master (23-28 Januari) yang menjadi perebutan poin race to Paris," ujar Okto.
Okto pun optimistis Tim Indonesia dapat menorehkan sejarah baru di Olimpiade Paris 2024
Load more