tvOnenews.com - Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana merupakan atlet voli putri Indonesia yang belakangan ini banyak diperbincangkan publik.
Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana juga tak pernah melewatkan kesempatan untuk membela skuad voli putri Timnas Indonesia dalam berbagai kejuaraan.
Tidak hanya itu, pesona hingga kehebatannya membuat Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana tidak pernah luput dari perhatian penggemar voli nasional.
Akan tetapi, dalam beberapa waktu terakhir nama Yolla Yuliana justru sudah jarang menghiasi skuad voli putri Timnas Indonesia meski masih aktif main di Proliga.
Sebaliknya, karier Megawati Hangestri semakin cemerlang usai dirinya menjadi pemain utama di Liga Korea bersama Red Sparks.
Selain itu, Megatron juga masih menjadi andalan Timnas Indonesia dan terbaru dia mempersembahkan medali perunggu di SEA Games 2023.
Hal itulah yang membuat banyak pencinta voli tanah air mulai membandingkan kiprah Megawati Hangestri dengan Yolla Yuliana.
Lantas, bagaimana perbedaan karier antara Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana hingga sampai sejauh ini? Berikut ulasannya.
1. Profil
Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana (Source: Kolase tvOnenews)
Megawati Hangestri lahir di Jember, 20 September 1999 dan dia mengenal voli melalui orang tuanya, meski bukan berasal dari keluarga atlet.
Mulanya, Megawati Hangestri lebih menyukai sepak bola sebelum sang ayah membimbingnya menjadi atlet voli berkat keunggulan postur tubuhnya.
Walaupun sukses jadi atlet berprestasi, namun Megawati Hangestri tetap menyelesaikan pendidikannya di Universitas Kahuripan, Kediri pada 2021.
Sementara itu, Yolla Yuliana merupakan senior dari Megawati Hangestri di Timnas Indonesia maupun Proliga yang lebih tua lima tahun dari Megatron.
Yolla Yuliana merupakan wanita kelahiran Bandung, 16 Mei 1994 dan dia telah menamatkan pendidikan di Universitas Bandung Raya dan STIA Bagasasi Bandung.
Berbeda dengan Megawati Hangestri, Yolla Yuliana memang dilahirkan di keluarga atlet karena sang ibu juga merupakan pemain voli yakni Mira Mutiara.
2. Karier
Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana (Source: Kolase tvOnenews)
Sebelum dikenal sebagai pemain Red Sparks, Megawati Hangestri memulai kariernya di usia 16 tahun saat membela Surabaya Bank Jatim pada 2015.
Karier Megatron langsung menanjak setelah itu dan dia tak pernah absen sepanjang 2015-2022 membela klub Proliga, Jakarta Pertamina Energi.
Performa memukau Megatron pada akhirnya mencuri perhatian klub Thailand Supreme Chonburi E-Tech pada tahun 2021 dan tim Vietnam Ha Phu Thanh Hoa pada 2022.
Setelah itu, ia kembali ke Proliga bersama Jakarta Pertamina Enduro sebelum direkrut oleh Red Sparks melalui jalur Asian Draft Quarter.
Di level tim nasional, Megawati Hangestri selalu menjadi andalan sejak 2017 dan dia berpartisipasi dalam kesuksesan Timnas Indonesia meraih perunggu SEA Games 2023.
Sementara itu, Yolla Yuliana memulai karier profesionalnya saat tampil untuk Bogor Prayoga Unitas pada 2009 dan setahun kemudian langsung main di Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN.
Di Proliga, pencapaian Yolla Yuliana lebih unggul dari Megawati Hangestri karena dia beberapa kali pernah membawa timnya juara seperti untuk Jakarta Elektrik PLN pada 2014.
Yolla Yuliana juga pernah membawa Bandung Bank BJB Tandamata juara Proliga 2022 dan runner-up pada 2023 saat tampil untuk Jakarta Pertamina Fastron.
Bukan cuma di level klub, Mojang Bandung itu sukses bawa Timnas Indonesia raih medali perak maupun perunggu di SEA Games 2015, 2017, hingga 2021.
3. Gaji
Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana (Source: Kolase tvOnenews)
Berkarier di luar negeri membuat Megawati Hangestri mempunyai gaji yang lebih besar dibandingkan seniornya di Timnas Indonesia yaitu Yolla Yuliana.
Bagaimana tidak, Megawati Hangestri dikontrak selama semusim oleh Red Sparks dengan nominal USD 100 ribu atau Rp1,5 miliar.
Jika dihitung pendapatan per bulan, maka Megawati Hangestri bisa mengantongi Rp176 juta dan jumlah tersebut belum termasuk bonus kemenangan dan juara bersama timnya.
Di sisi lain, Yolla Yuliana pernah menjadi pevoli putri dengan bayaran termahal ketika dia berada di puncak kariernya bersama Timnas Indonesia maupun klub Proliga.
Dalam semusim gelaran Proliga, Yolla Yuliana dikabarkan menerima gaji sekitar Rp225-450 juta atau per bulannya bisa mencapai Rp75-125 juta.
Belum lagi penghasilan Yolla Yuliana saat ini semakin bertambah karena dia beberapa kali tampil di layar kaca hingga menjadi brand ambassador sebuah produk.
Dilihat dari penjabaran di atas, Megawati Hangestri lebih diunggulkan atas Yolla Yuliana jika melihat dari perjalanan karier maupun gaji yang didapatkan. (han)
Load more