London, Inggris – Publik Wimbledon masih berharap, bintang remaja pujaan Inggris, Emma Raducanu beraksi pada grand slam tenis tertua di dunia. Bisakah Emma pulih tepat waktu?

Pujaan tuan rumah, Emma Raducanu belum pasti bisa tampil prima dalam turnamen tenis paling bergengsi di dunia, Wimbledon Open, yang akan mulai bergulir, Senin (27/06/2022).

Emma Raducanu menjadi andalan Inggris di sektor tunggal putri. Menempati ranking 11 dunia, petenis berusia 19 tahun menjadi favorit di Wimbledon.

Raducanu terakhir kali tampil di turnamen pemanasan Wimbledon, yakni Nottingham Open pada awal Juni 2022. Ia tersingkir pada babak pertama, setelah mundur karena cedera, saat tertinggal 3-4 set pertama dari petenis Swiss, Viktorija Gobulic.

Mengikuti jadwal seharusnya, Raducanu menggelar sesi latihan persiapan menjelang tampil di Wimbledon pada Jumat petang (24/06/2022). Namun ia tidak muncul untuk persiapan melawan petenis Spanyol, Garbine Muguruza.

"Saya tidak bilang dia mengarang cerita cedera karena kenyataannya memang cedera tetapi juga ada masalah kecemasan," ucap Don Macpherson, pelatih Raducanu.

Tak cuma masalah cedera, Emma juga mengalami kendala mental. Sebab prestasi Nona Raducanu sangat merosot daripada saat si cantik berhasil meraih gelar juara Grandslam US Open 2021.

Jika cederanya sembuh dan kondisinya fit, Emma Raducanu akan bersua petenis tunggal putri asal Belgia, Alison van Uytvanck pada babak pertama Wimbledon Open. Peluang menang bagi Raducanu cukup terbuka karena sang lawan menempati hanya ranking 61 dunia.

Pada Wimbledon 2021, saat berstatus non-unggulan, Raducanu berhasil menembus 16 besar. Ia tumbang pada perdelapan final setelah tak mampu melanjutkan pertandingan pada set kedua melawan Alja Tomljanovic. (wnb/raw)