Solo, Jawa Tengah – ASEAN Para Games (APG) 2022 menantang atlet tampil maksimal. Fauzi Purwo Laksono berjuang keras merebut medali emas tolak peluru setelah lepas dari covid-19.

Perjuangan atlet tolak peluru F57, Fauzi Purwo Laksono, untuk meraih emas ASEAN Para Games (APG) 2022 Solo berjalan tak mudah. Atlet asal Kubu Raya, Kalimantan Barat, bertarung selama 12 hari dengan Covid-19 sebelum boleh bertanding membawa nama negara Indonesia di pentas internasional.

"Selama kena Covid, saya di kamar saja. Stress pol... Saya sampai tiga kali tes dan hasilnya positif. Baru dua hari sebelum tanding, hasil tes negatif," kata Fauzi di Stadion Manahan, Surakarta, seusai pertandingan para-atletik APG 2022 pada Selasa (02/08/2022).

Meski dalam kondisi fisik tidak maksimal, Fauzi tidak hanya mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia, tetapi juga mempertajam catatan lemparan terbaiknya.

"Lemparan terbaik saya hanya 10,90 meter, tapi di sini saya bisa 11,37 m. Meningkat cukup banyak," kata Fauzi Purwo Laksono.  

Pencapaian Fauzi Purwo Laksono menjadi prestasi fenomenal. Selain sebagai atlet paralimpik, Fauzi merupakan petugas kebersihan honorer di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Sebelum ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo, Fauzi Purwo Laksono juga sudah beraksi untuk Tim Merah-Putih saat Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan tingkat lebih tinggi di Benua Kuning, yakni Asian Para Games 2018 di Jakarta.