“Di poin-poin akhir saya malah kurang tenang. Penggunaan strategi dan pukulan itu tidak sinkron,”
“Di gim pertama dan gim kedua akhir, sedikit missed-nya di situ,” kata juara All England Open 2024 itu.
Kemudian pada gim kedua saat Jonatan unggul 18-10, dirinya sempat kehilangan banyak angka lantaran Shi mampu bermain jauh lebih rapi.
“Pertahanannya lebih rapat juga. Sehingga beberapa kali saya tidak sabar atau pengembaliannya yang tanggung,” kata dia.
Beruntung pada poin-poin genting, Jonatan Christie bisa berbalik menekan hingga membuat lawan banyak lakukan kesalahan sendiri.
“Saya juga lebih menekan dulu supaya lawan juga tertekan. Strategi ini berhasil,” tutup Jojo.
Pada babak final nanti, Jonatan Christie bakal menghadapi tunggal putra China, Li Shifeng hari Minggu (14/04/24) mendatang.
Load more