"(Ini) bisa menjadi booster penambah semangat buat saya pribadi agar ke depannya bisa lebih konsisten dan lebih baik lagi dalam hal performance dan segalanya,” kata Jonatan, dikutip dari laman PBSI.
Sementara itu mengomentari jalannya pertandingan kontra Li Shi Feng, tunggal putra peringkat 5 BWF tersebut mengaku sukses menang berkat strategi bermain cepat.
“Karena saya lihat Li Shi Feng cukup kelelahan usai pertandingan kemarin di semifinal. Kelihatan kakinya sakit juga. Saya manfaatkan momentum itu untuk nge-push dia supaya tidak berkembang permainannya,” ungkap Jonatan.
Lebih lanjut, juara French Open 2023 itu mengatakan, ia merasa bangga bisa mengalahkan dua pemain unggulan China di kandang mereka.
Jonatan mengakui bahwa atmosfer pertandingan di hadapan publik China cukup intens dan menantang, baik secara fisik maupun mental.
Jonatan mengungkapkan, ia sudah mempersiapkan diri dengan matang sebelum berlaga pada babak semifinal dan partai puncak hari ini. (ant/sub)
Load more